SEBULU, BERITAKALTIM.com- Ahmad Huzairin (22) warga Jalan H M Asryad, RT 02, Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, ditemukan berusaha gantung diri dengan seutas tali di dalam rumahnya, pada Senin (9/3/2015) siang pukul 13.30 Wita.
Kapolres Kutai Kartanegata AKBP Mukti Juharsa, melalui Kapolsek Sebulu AKP Zarma Putra mengatakan, Nurul Hardianti (17) adik korban merupakan orang yang pertama kali menemukan sang kakak saat ingin mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
“Saat masuk ke dalam rumah, saksi (Nurul, adik korban, red) melihat sang kakak sudah tergantung di tempat ayunan di ruang tamu rumahnya,” jelas AKP Zarma Putra, pada Selasa (10/3/2015).
Melihat sang kakak tercinta tergantung dengan seutai tali, Nurul pun langsung bergegas mengambil sebuah pisau dan segera memotong tali yang melingkar di leher Ahmad, sambil berteriak meminta tolong.
“Saat itu, Ahmad dalam keadaan masih bernafas, untuk menolong nyawanya, Ahmad pun langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat di Sebulu. Tapi, karena kondisinya sudah lemah, nyawa Ahmad pun tak tertolong dan hingga akhirnya Ahmad menghembuskan nafas terakhir,” ucap Zarma.
Zarma Putra mengemukakan, dalam kehidupan sehari-harinya Ahmad dikenal hobi bermain gitar serta menjadi salah satu personel band yang ada di Sebulu. Ia juga menambahkan, terkait kasus ini, pihaknya masih terus menyelidiki lebih pasti penyebab mengapa Ahmad nekat mengakhiri hidupnya, dengan cara tragis.
“Dari informasi pihak keluarga korban, bahwa Ahmad sebelum dengan cara gantung diri, sempat mengirimkan pesan singkat atau SMS kepada pacarnya. Dengan isi sms itu, menyampaikan kepada pacarnya kalau ia ingin mengakhiri hidupnya. Namun kita masih menyelidiki apakah benar korban putus cinta atau ada masalah lain,” tutur Zarma.