SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Anggota DPRD Provinsi Kaltim Ahmad Rosyidi menyambut baik tuntutan otonomi khusus (Otsus) yang digaungkan masyarakat Kaltim. Kekayaan sumber daya alam yanga ada di Benua Etam begitu melimpah. Namun ekspektasi nyatanya bahkan tak cukup untuk dirasakan masyarakat Kaltim didalam kesejahteraannya. Kekayaan alam pun terancam semakin punah akibat maraknya eksploitasi besar-besaran.
“Tuntutan otsus harus terus digencarkan. Dapat terlihat jelas, seperti pembangunan infrakstruktur di Kaltim yang masih tertinggal jauh dibandingkan provinsi-provinsi lainnya yang ada di pulau Jawa. Otsus adalah aspirasi rakyat Kaltim dan harus didukung sepenuhnya oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se- Kaltim serta DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota se Kaltim harus saling bersinergi agar dapat terwujud keinginan ini,” katanya.
Dalam memperjuangkan otsus, diharapkan masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis. Seperti merusak fasilitas-fasilitas umum, membakar ban untuk meluapkan kemarahan sehingga menimbulkan kerugian dari berbagai aspek, baik dari segi materi dan non materi. Tentu kekisruhan tersebut akan membuat kenyamanan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Misalnya kemacetan panjang yang ditimbulkan.
Politikus PPP ini menambahkan, fokus tujuan dalam memperjuangkan otsus agar dapat diperluasnya kewenangan pemerintah daerah (Pemprov, Pemkab dan Pemkot) dalam hal pengelolaan keuangan, hak masyarakat adat, pengelolaan tata ruang dan pengelolaan sumber daya alam.
“Pengalokasian dana otsus Kaltim dalam APBN yang diprioritaskan untuk pengelolaaan sumber daya alam yakni meliputi kehutanan, kelautan, tambang juga migas. Pengalokasian dana otsus pun juga ditujukan untuk rehabilitasi kerusakan lingkungan, percepatan pembangunan daerah tertinggal yang ada di pesisir juga perbatasan dan pengelolaan tata ruang Kaltim,” kata anggota Komisi IV ini. (adv/rid/oke)
Teks foto: ahmad rosyidi
Trending
- Khayu ABK Perempuan Kapal Feri yang Tenggelam Jasadnya Ditemukan
- Satu Korban Kapal Fery Tenggelam di Penajam Ditemukan tak Bernyawa
- Kapal Feri Tenggelam di Penajam, Dua Penumpang Terjebak
- Seorang nenek di Banten tewas terbakar dalam rumahnya
- Pelindo Klarifikasi Insiden Tabrakan Tongkang di Jembatan Mahakam I
- Kejagung kembali sita uang hingga motor mewah di kasus suap PN Jakpus
- Gunung Semeru erupsi dengan tinggi letusan 800 meter di atas puncak
- Kebakaran Hanguskan Rumah Tiga Lantai di Muara Rapak, Satu Korban Luka Bakar
- Penyanyi Legendaris Indonesia Titiek Puspa Tutup Usia
- Awak Redaksi Tempo Mendapat Kiriman Kepala Babi Busuk
Ahmad Rosyidi: Tuntut Otsus Jangan Anarkis
Prev Post
Next Post