BeritaKaltim.Co

Masyarakat Harus Lebih Melek Media

11KPIDsaposSAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Arif dalam memanfaatkan teknologi dalam penyebaran informasi, harus diterapkan oleh pribadi masing-masing. Jangan sampai dukungan kemudahan itu justru disalah gunakan. Hal tersebut diungkapkan Syarifah Masitah Assegaf ketika melakukan kunjungan kerja bersama Komisi I DPRD Provinsi Kaltim ke Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka melakukan study banding terkait tugas, fungsi dan langkah pengawasan KPID serta upaya KPID dalam menyerap dan mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) beberapa waktu lalu.
“Dibutuhkan kesadaran yang harus ditumbuhkan kepada seluruh lapisan masyarakat selaku penikmat media yang haus akan informasi. Diharapkan, KPID Kaltim dapat mensosialisasikan perihal tersebut dengan baik sehingga masyarakat lebih melek media, sehingga menjadi kritis dalam menikmatinya,” katanya.
Menumbuhkan gerakkan kesadaran bermedia, KPID Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai cara tersendiri, seperti melalui orang-orang yang ada di Forum Masyarakat Peduli Penyiaran Sehat (FMPPS) sehingga dapat mendoktrinkan hal-hal positif yang bermanfaat. Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Josep. Turut hadir anggota yakni Jahidin, Siti Qomariah, Azhar Bahruddin, Yacob Manika dan Safuad. Meski dinilai punya kinerja baik, KPID Sulsel tetap merasa perlu langkah yang lebih efektif untuk lebih menunjang tugas mereka.
“Memang belum dapat dibilang cukup maksimal. Tetapi kami berharap suatu saat nanti kinerja kami menjadi gerakan yang maksimal, bergerak secara masif masuk ke kurikulum tentang aspek literasi media,” tuturnya.
Alem Febri Sonni Ketua KPID Sulsel. Ditambahkannya, sepantasnya sejak SD pada kurikulum, wajib untuk diberikan muatan-muatan untuk mengajarkan kepada kita semua tentang bagaimana memahami media televisi dengan baik. Khususnya televisi, karena terdapat hampir banyak didalamnya opini-opini dari berbagai kalangan. Tidak dapat dipungkiri, hal tersebut bahkan dapat ditemui ketika menonton program-program tayangan televisi pada Sistem Siaran Jaringan (SSJ) televisi nasional yang dimana program tayangannya hanya untuk kepentingan-kepentingan pemilik media yang memiliki substansi besar sebagai pemegang andilnya.
Oleh sebab itu, maka KPID Provinsi Sulsesl melakukan penguatan-penguatan sebagai pemacu pendidikan literasi media atau sadar media dengan stimulus yakni gerakan menonton sehat (Gemes). Gemes sendiri dijalankan dengan cara melakukan ceramah-ceramah untuk gerakan menonton sehat ke sekolah dasar di tiap kabupaten/kota.
“Kami meminta agar aspek edukasil yang dapat ditonjolkan menjadi patron kepada masyarakat, agar masyarakat dapat membedakan mana tayangan yang mengandung unsur kamuflase, rekayasa dan juga pencitraan dari beberapa orang saja,” tutup Alem. (adv/rid/dhi/oke)

Teks foto: 11KPID SHARING: Rombongan Komisi I DPRD saat kunjungan kerja ke KPID Sulsel, beberapa waktu lalu.

Leave A Reply

Your email address will not be published.