– Duel Chelsea versus PSG di babak 16 besar Liga Champions harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu usai kedudukan imbang 1-1 di waktu normal.
Tidak seperti babak pertama yang membosankan lantaran minim peluang, babak kedua antara Chelsea versus Paris Saint Germain berlangsung sangat menarik.
Chelsea dan PSG sama-sama memiliki lebih banyak peluang untuk mencetak gol dibandingkan yang mereka dapatkan di babak pertama. Tidak hanya itu, pertandingan pun makin panas lantaran bentrok fisik diantara kedua tim lewat tackle keras masih terjadi.
Chelsea mulai memanfaatkan keunggulan pemain yang mereka miliki. Pada menit ke-48, Willian memberikan ancaman lewat tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan PSG. Namun tendangan itu masih bisa diamankan oleh Sirigu.
PSG sendiri tetap bermain terbuka karena mereka butuh gol. Lewat skema serangan balik, Cavani sukses lolos dari jebakan off-side saat berlari menyongsong umpan terobosan dari Pastore di menit ke-58.
Cavani berhadapan satu lawan satu melawan Courtois dan Cavani pun sukses mengecoh Courtois yang terjatuh.
Dari sudut yang lumayan sempit dan agak jauh dari gawang, Cavani coba melepaskan tembakan ke gawang yang sudah kosong. Sayang, tendangannya membentur tiang gawang.
PSG terus berusaha menyerang Chelsea. 12 menit berselang, gantian Pastore yang mendapat peluang emas. Sayang, tendangan kaki kiri mendatar yang ia lepaskan masih bisa diblok oleh Courtois.
Chelsea sendiri yang unggul jumlah pemain justru terlihat kesulitan mendapatkan peluang emas.
Pada menit ke-73 pertarungan kembali memanas saat Diego Costa melakukan tackle keras dari belakang terhadap pemain belakang PSG.
David Luiz menghampiri dan memprotes tindakan Diego Costa dan keduanya sempat beradu kepala. Wasit hanya memberi kartu kuning atas tindakan Diego Costa ini dan David Luiz yang coba memprotes malah tertimpa sial karena ia pun dihadiahi kartu kuning.
Chelsea akhirnya mendapatkan peluang emas dari kaki Ramires di menit ke-80. Namun tendangan Ramires masih berhasil dibuang oleh Sirigu.
Stamford Bridge akhirnya bersorak beberapa detik kemudian. Lewat kemelut dari sepak pojok, Gary Cahill mendapatkan bola liar di kotak penalti. Tendangan keras yang dilakukan Cahill dari muka gawang pun membuat Sirigu tak punya cukup waktu untuk bereaksi.
Keunggulan Chelsea ini ternyata tak membuat PSG patah arah. Mereka malah sukses menyamakan kedudukan empat menit jelang pertandingan berakhir, lewat cara yang sama yaitu skema bola mati.
Memanfaatkan sepak pojok Ezequiel Lavezzi, David Luiz berhasil menyundul bola dengan keras tanpa bisa dihentikan oleh Courtois.
Tak ada lagi gol tercipta sehingga pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu karena agregat kedua tim sama kuat, 2-2.
Chelsea (4-2-3-1)
Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Matic (Zouma 84), Fabregas; Ramires, Oscar (Willian 46), Hazard; Diego Costa
PSG (4-3-3)
Sirigu; Marquinhos, Thiago Silva, David Luiz, Maxwell; Veratti (Rabiot 82), Thiago Motta, Matuidi (Lavezzi 81); Cavani, Ibrahimovic, Pastore (ptr/ptr)
Sumber:CNN.com
Teks foto: David Luiz (kanan) saat berseteru dengan Diego Costa. (Reuters / John Sibley)