SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Sekian lama dijanjikan, masyarakat Penajam dan Paser kembali menagih komitmen pemerintah tentang perbaikan infrastruktur yang hingga kini masih menjadi kendala sebagian besar masyarakat yang bekerja di sektor perkebunan. Hal itu diutarakan dalam reses anggota DPRD Kaltim Muspandi yang mengawali resesnya di daerah Penajam Paser Utara dan Paser. Ia mengakui masalah infrastruktur masih menjadi keluhan yang paling menonjol bagi masyarakat setempat. Terutama jalan yang hingga kini kondisinya masih sangat memprihatinkan, khusunya ruas jalan di daerah Long Kali dan Kuaro. Padahal jalan tersebut merupakan jalan lintas provinsi yang dibiayai oleh APBN dan merupakan jalan utama bagi masyarakat dalam melakukan kegitan perekonomian. Masyarakat mengakui bahwa masalah infrastruktur tersebut telah berulang dilaporkan kepada pemerintah, baik secara langsung maupun melalui asprirasi anggota dewan namun kenyataannya hingga sekarang tidak ada realisasinya. Tidak hanya masalah infrastruktur yang disampaikan oleh masyarakat, sektor pertanian pun menjadi aspirasi yang disampaikan kepada politikus PAN ini. Warga menyampaikan bahwa masalah irigasi menjadi persaoalan bagi para petani, karena sangat berdampak terhadap hasil produksi pertanian. Masyarakat menilai irigasi yang dibuat sekarang seperti tidak tepat sasaran, sehingga petani hanya mengandalkan tadah air hujan sebagai alternatif pengairan pertanian mereka. Karena itu masyarakat meminta kepada pemerintah agar melakukan perbaikan irigasi untuk memudahkan para petani dalam melakukan kegiatan bertani. Aspirasi lain disampaikan petani perkebunan yang kesulitan dalam melakukan pinjaman di bank. Padahal masyarakat menilai bahwa dengan kondisi saat ini perkebunan sawit yang ada sudah seharusnya mengalami peremajaan. Harapannya pemerintah dapat membuat terobosan program-program terbaru bagi para petani sawit, khususnya mengenai peminjaman modal. Dengan banyaknya aspirasi yang diterima Muspandi pada saat reses, ia mengatakan bahwa semua keluhan dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat akan segera dilaporkan kepada pemerintah melalui penyampaian hasil reses di dalam sidang paripurna. (adv/yud/oke) Teks foto: 12muspandi
Trending
- Ismail Thomas Ditahan Kejaksaan Agung Terkait Lahan Tambang
- Aksi Pencuri dengan Cara Pecah Kaca Pintu Mobil Berujung Bui
- PT Pelabuhan Samudera Palaran Dideadline TKBM Komura Tanggal 21 Bayar Rp18,6 Miliar
- Massa TKBM Komura Unjukrasa di PN Samarinda, Tuntut Eksekusi Putusan MA Rp18,6 M
- SAR Unit Samarinda Menuju Kota Bangun, Ada Warga Hilang di Sungai Mahakam
- Kebakaran di Balikpapan Selatan Musnahkan Tempat Pembuatan Profile Beton
- Dua Remaja Terseret Arus di Pantai Monpera Balikpapan, Satu Meninggal
- Bis Atlet PPU Terbalik Masuk Jurang, 11 Penumpangnya Terluka
- Bus Atlet Porprov PPU Menuju Berau Jatuh di Jurang
- Terdengar Dua Kali Ledakan, Tiga Rumah di Klandasan Ulu Terbakar
Warga PPU-Paser Tagih Komitmen Pemerintah
Next Post