SAMARINDA,BERITAKALTIM.com- Terwujudnya Kabupaten Pesisir masih menjadi harapan besar masyarakat Samboja yang satu wilayah dengan Kabupaten Kutai Kartanegara (kukar). Dengan alasan peningkatan kesejahteraan, keinginan tersebut kerap disuarakan.
Anggota DPRD Kaltim Rama Asia yang saat reses bertemu langsung masyarakat Samboja mengakui bahwa keinginan warga untuk terwujudnya Kabupaten Pesisir sangat besar. Mereka merasa sudah saatnya Samboja dan daerah pesisir lainnya dimekarkan menjadi kabupaten. Melalui reses Rama inilah masyarakat meminta agar aspirasi mengenai keinginan untuk terbentuknya kabupaten baru itu disampaikan pada pemerintah.
Saat ini kondisi Samboja menjadi salah satu daerah yang merasakan kurangnya pemerataan pembangunan.
“Masyarakat bertekad agar pemerintah memproses lebih lanjut undang-undang mengenai pembentukan kabupaten pesisir. Karena, dari sisi pemerataan pembangunan, sangat terasa kesenjangannya. Dengan pemekaran itu akan diiringi terwujudnya percepatan pembangunan,” katanya.
Infrastruktur jalan juga menjadi hal utama yang disampaikan warga. Banyak jalan yang berlubang serta kondisinya tidak layak akibat kendaraan tambang yang melalui jalan tersebut.
Masyarakat menilai yang paling parah adalah dampak terhadap lingkungan. Galian pasca tambang yang ditinggalkan perusahaan dibiarkan begitu saja. Untuk itu masyarakat berharap kepada pemerintah melalui anggota dewan saat reses untuk dapat memberikan sanksi tegas kepada perusahaan tambang yang tidak melakukan jaminan reklamasi.
Sektor kelautan yang merupakan mayoritas pekerjaan masyarakat setempat juga menjadi aspirasi yang disampaikan. Kebutuhan sarana dan prasarana penunjang kegiatan nelayan, masih minim. Warga meminta pemerintah dapat membantu dengan terobosan-terobosan program yang mendukung kegiatan nelayan.
“Melalui reses ini saya sampaikan bahwa apa yang telah diaspirasikan oleh warga merupakan kondisi yang nyata, dan memang harus dilakukan realisasi secepatnya, saya juga berharap agar kedepannya setiap reses yang dilakukan oleh anggota dewan dapat didampingi oleh perwakilan dari pemerintah agar dapat mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan prioritas masyarakat,” katanya. (adv/yud/dhi/oke)
Teks foto: rama asia
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
Masyarakat Samboja Dambakan Kabupaten Pesisir
Prev Post
Next Post