SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Pecinta Batu Akik di dunia dikejutkan kemunculan batu akik asal Kalimantan timur yang kini dipegang warga Palaran. Kehebohan batu ini bukan karena motifnya barongsai akan tetapi harga jualnya. Sebab pemilik menawarkan batu tersebut dengan harga Rp 1 triliun.
Pemilik batu akik bernama Muhammad Mustofa ini menyebut harga tersebut dinilai sangat pantas lantaran batu tersebut terbilang langka. Bahkan kini batu tersebut sudah mendapatkan sertifikat dari badan sertifikasi internasional untuk batu mulia yakni GRI atau Gem Reseach Internasional.
“Meski ada yang menyebut fantastis namun harga Rp 1 triliun ini terbilang pantas sebab batu ini sangat langka di dunia dan sudah mendapatkan sertifikat dari lembaga sertifikasi batu mulia internasional,” kata Mustofa yang memamerkan batu akiknya di lantai dua Plasa Mulia Samarinda.
Selain batu Barongsai, ada dua batu lain yang juga berharga mahal. Kedua batu tersebut yakni batu akik bermotifkan Pohon Beringin dan batu kepala Banteng. Untuk pohon beringin mustofa menjualnya dengan harga Rp 1,2 miliar, sedangkan kepala Banteng dijualnya dengan harga Rp 2 Miliar. Keduanya juga sudah mendapatkan sertifikat resmi dari GRI.
Meski belum satupun yang yang berani menawar batu termahalnya, namun pecinta batu akik berebut mendapatkan gambar batu tersebut terlebih Mustofa sempat mengeluarkan batu tersebut dari dalam lemari pamernya.
“Sampai saat ini belum ada yang berani menawar harga ketiga batu tersebut, namun begitu para pecinta batu akik berebut untuk mendapatkan gambar batu. Mungkin para pecinta batu ini berupaya hendak mengenalkannya pada rekan sesama pecinta batu akik,” kata Mustofa.
Selain ketiga batu berharga fantastis tersebut, Mustofa juga memiliki ratusan batu akik lainnya. Mustofa memastikan batu-batu tersebut seluruhnya didapatkan dari pedalaman di Kalimantan timur dan kualitasnya asli.
“Ada ratusan jenis batu akik yang saya punya dan semuanya berasal dari pedalaman Kalimantan timur. Untuk harga yang ditawarkan pun beragam yang termurah harganya 50 ribu, 100 ribu, 500 ribu, satu juta, hingga Rp 1 triliun,” kata Mustofa pungkasnya. #Ahz