SAMARINDA,BERITAKALTIM. COM -Setelah Jumat tadi di kelurahan Lempake, giliran Minggu (15/03) kemarin warga Gang Apel, Kelurahan Sungai Dama menggelar kerja bakti. Sejak pagi, kegiatan gotong royong yang dipusatkan pada tiga RT yakni RT 25, 26 dan 27 sudah memulai aktifitasnya dengan mengeruk sedimentasi yang mulai meninggi di selokan masing-masing rumah warga.
Kegiatan ini sendiri dilakukan sebagai upaya mengantisipasi genangan air yang meninggi setiap kali datang hujan. Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail yang langsung meninjau kegiatan kerja bakti pagi itu, memberikan apresiasi kepada warga gang Apel yang telah inisiatif melakukan kegiatan positif tersebut. Artinya kata Nusyirwan dengan kebersamaan warga tadi yang dibina oleh pihak kelurahan Sungai Dama dan juga pihak RT menandakan warga Gang Apel mencintai lingkungan dengan mengedepankan Hijau Bersih dan Sehat.
“Karena terlihat semua warga disini bergerak, baik pria maupun wanita ikut turun langsung membersihkan gorong-gorong yang mulai padat dengan sedimentasinya,” kata Nusyirwan.
Tinggal sekarang jelas Nusyirwan bagaimana masyarakat setempat untuk terus konsisten mempertahankan semangat gotong royong yang telah bangkit agar bisa terus berlangsung dengan memanfaatkan waktu libur.
Memang sambung dia, saat meninjau kegiatan tersebut, sebagian warga gang Apel tadi mengeluhkan drainase sekitar pasar Sungai Dama baru yang belum dinormalisasi sehingga menjadi penyebab naiknya air hingga mengenangi rumah warga tertentu setiap turun hujan.
“Sebenarnya ini menjadi tanggung jawab pihak pengelola pasar dan juga Dinas Pasar agar bisa memperhatikan aspirasi warga setempat untuk segera melakukan normalisasi drainase di sekitar pasar agar genangan air yang dicemaskan warga selama ini tak kembali terjadi,” singung Nusyirwan.
Karena kesadaran warga yang telah bangkit dengan semangat gotong royongnya menurut Nusyirwan sebenarnya harus disambut dengan kemitraan pasar yang keberadaannya memang terletak di tengah-tengan warga gang Apel, bahkan kalau dilihat dari rona awal lingkungan, menurut keterangan warga tadi sambung Nusyirwan sebelum berdirinya pasar, pemukiman di tiga RT tadi tidak pernah tergenang air setiap turun hujan.
“Bukan berarti juga dengan berdirinya pasar ini artinya salah, sekali lagi bukan. Karena harus diakui keberadaan pasar juga bagian dari kebutuhan masyarakat, tetapi yang perlu diperhatikan pihak pasar adalah bagaimana cara kelola lingkungan dan drainase agar tetap konsisten untuk terus dipelihara sehingga tidak menimbulkan efek negatif bagi warga sekitar,” lontar Nusyirwan.
Terlepas dari masalah gotong royong, dalam kesempatan itu Nusyirwan juga menyarankan warga setempat untuk membentuk Barisan Relawan Bencana dan Kebakaran (Balakarcana).
Maksudnya sebagai langkah antisipasi awal apabila terjadi musibah kebakaran.
“Mengingat potensi kebakaran di Samarinda masih tinggi, ditambah lagi penduduk di gang apel ini cukup padat dan rumahnya sangat bagus-bagus, jadi sudah seharuusnya warga memiliki semangat untuk membentuk balakar dengan perlengkapan pemadam yang nantinya bisa didukung oleh pihak swasta,”Sarannya mengakhiri. ***
Teks foto:Nusyirwan Ismail saat menyaksikan sendiri sedimentasi yang mulai meninggi di selokan sekitar Pasar Sungai Dama baru
Trending
- Polri temukan jenazah awak media yang hilang dalam insiden speedboat
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
Soroti Drainase Pasar Sungai Dama Baru Nusyirwan Minta Pengelola Pasar Perhatikan Kelola Lingkungan
Next Post