BeritaKaltim.Co

Warga Butuh Turap dan Perbaikan Drainase

16irwan faisyalSAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Turun langsung ke lapangan untuk menjaring aspirasi masyarakat (reses) merupakan bagian dari tugas anggota dewan sebagai masa bhakti. Mendengarkan keluh kesah warga yang kemudian dituangkan dalam bentuk kebijakan merupakan sebagai bentuk rasa kepedulian, khususnya bagi masyarakat yang minim perhatian pemerintah membutuhkan uluran tangan.
Anggota DPRD Provinsi Kaltim Irwan Faisyal HP, menjaring aspirasi masyarakat yang ada di Rukun Tetangga (RT) 31, Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur beberapa waktu lalu. Sebelumnya, ia telah melakukan reses di Balikpapan Utara, Kelurahan Karang Joang.
Dihadiri kurang lebih 70 warga, di awal kedatangannya, Irwan membawa bantuan berupa pakaian muslim yang dikemas secara rapi untuk diberikan kepada ibu-ibu pengajian.
“Ini adalah reses kedua saya di Balikpapan. Mendengarkan apa yang menjadi keinginan masyarakat tidak sewaktu reses saja. Khusus untuk warga Balikpapan, ketika ada sesuatu yang menjadi unek-unek, rumah kediaman saya terbuka lebar setiap hari Sabtu dan Minggu untuk mendengarkan apa saja yang menjadi keluhan. Sehingga nantinya bisa saya bawa ke provinsi untuk dapat diperjuangkan,” katanya.
Dalam resesnya, masyarakat Balikpapan Timur mengusulkan untuk dapat dilakukannya penurapan pada Sungai Aji Raden. Sebelumnya, penurapan sudah pernah dilakukan di sungai tersebut. Namun, hal tersebut dirasa tidak cukup, sehingga masyarakat menginginkan kembali untuk dilakukan penurapan sepanjang 100 meter membentang ke arah laut. Masyarakat mengharapkan agar penurapan ini dapat membantu perahu-perahu nelayan supaya benar-benar dapat melintas di sekitar Sungai Aji Raden tersebut.
Permasalahan lain pun terkemuka, masyarakat mengeluhkan terkait kondisi infrastruktur drainase (saluran air) di sepanjang Jalan Mulawarman yang melewati empat kelurahan yang ada di Balikpapan Timur yaitu Kelurahan Manggar, Kelurahan Manggar Baru, Kelurahan Lamaru dan Kelurahan Teritip untuk segera diambil langkah cepat dalam perbaikan sistem drainase.
“Masyarakat mengeluhkan lantaran tidak adanya drainase disepanjang jalan tersebut, ketika hujan deras turun, air pun menggenang mengakibatkan banjir, ditambah lagi jika air laut pasang. Ini sebagai bahan evaluasi kinerja pemerintah dalam hal program pembangunan, tentu apa yang menjadi aspirasi masyarakat segera saya sampaikan kepada pemerintah terkait untuk segera ditindaklanjuti,” katanya.
Infrastruktur nampaknya menjadi keluhan yang mendominasi di masyarakat ketika reses. Seperti yang ada pada Jembatan Besar di Kelurahan Manggar Baru yang mengalami kerusakan lantaran banyaknya kubangan-kubangan kecil disepanjang jalan. Padahal jembatan tersebut berperan penting sebagai penghubung juga urat nadi perekonomian wilayah Balikpapan Timur dan juga sebagai jembatan penghubung ke lokasi wisata Pantai Manggar Segara Sari.
“Apa saja yang menjadi aspirasi masyarakat akan saya tampung dan bawa ke provinsi untuk dibahas dan dicarikan solusi. Reses ini, momen yang paling pas untuk lebih dekat dengan masyarakat sekaligus bersilahturahmi kepada seluruh masyarakat agar dapat mengetahui kondisi rill yang menjadi keinginan masyarakat,” pungkasnya. (adv/rid)

Teks foto: 16 irwan AKRAB: Setelah di Karang Joang, Irwan Faisyal (kemeja putih) juga melaksanakan reses di Balikpapan Timur.

Leave A Reply

Your email address will not be published.