SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Lima kecamatan di Kutai Kartanegara hingga kini masih mendambakan hadirnya kabupaten Kutai Pesisir, karena menginginkan jaminan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan. Warga menganggap bahwa sudah saatnya kawasan yang berada di pesisir Kukar tersebut menjadi daerah yang mandiri.
Menggaungnya tuntutan masyarakat untuk mendirikan kabupaten pesisir disampaikan dalam reses anggota DPRD Kaltim Samsun. Secara terbuka masyarakat menganggap bahwa kabupaten pesisir merupakan jawaban atas keluhan masyarakat atas apa yang dirasakan dengan kondisi saat ini.
Pemerataan pembangunan menjadi hal yang paling penting dari aspirasi tersebut, karena anggapan masyarakat terhadap ketidakadilan di seluruh sektor yang ada di lima kecamatan, yakni Samboja, Sanga-sanga, Muara Jawa, Anggana dan Muara Badak sungguh sangat dirasakan dampaknya.
Minimnya fasilitas penunjang juga kerap kali dikeluhkan warga sehingga jika nanti terbentuknya kabupaten pantai merupakan jawaban atas kesejahteraan yang mereka cita-citakan.
“Melalui reses yang saya lakukan di lima kecamatan tersebut, keinginan membentuk kabupaten pesisir merupakan harapan besar yang mereka sampaikan, melalui saya sebagai wakil rakyat mereka mengamanahkan untuk dapat disampaikan kepada pemerintah menganai aspirasi tersebut,” katanya.
Selain masalah tersebut yang paling kental adalah batas wilayah. Karena rentang jarak yang sangat jauh sangat di rasa masyarakat tidak maksimal dalam melakukan urusan administrasi. Namun diakui Samsun bahwa pembangunan infrastruktur telah berjalan, walaupun masih bertahap
Selanjutnya aspirasi yang disampaikan masyarakat selain masalah pemekaran wilayah, sektor kesehatan juga disampaikan warga dalam reses politikus asal PDIP itu. Dengan minimnya fasilitas kesehatan warga berharap agar ada pembangunan rumah sakit pemerintah untuk daerah sanga-sanga, karena di wilayah tersebut hanya ada puskesmas saja dan pelayanan nya hingga kini masih kurang maksimal. (adv/yud/oke)
Teks foto: 17 muhammad samsun