SAMARINDA,BERITAKALTIM.com -Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang secara serentak akan digelar pada Desember 2015 mendatang mendapat respons baik dari Anggota DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry.
Menurutnya, sistem pemilihan kepala daerah baik itu gubernur, bupati dan walikota secara langsung dinilai pula sebagai perwujudan kedaulatan Rakyat.
Oleh karena itu, menyambut Pilkada khususnya di Kalimantan Timur, politikus Partai Golkar ini mengingatkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar melakukan pemantauan kesiapan di setiap daerah di Kalimantan Timur. “Pemprov Kaltim perlu memantau perkembangan dan persiapan kabupaten kota di Kaltim yang melaksanakan Pilkada serentak pada Desember 2015 ini. Kesiapan yang perlu dipantau termasuk
pemutakhiran data pemilih, pengamanan, bakal calon kepala daerah maupun pendukungnya diharapkan pula komitmen terhadap aturan yang
telah diberlakukan,” kata Owi, sapaan akrabnya.
Mewakili Fraksi Partai Golkar, Sarkowi juga berharap kepada masyarakat agar memberikan dukungannya secara penuh dengan ikut serta secara aktif pada setiap tahapan pilkada hingga ke pemungutan suara di TPS.
“Bersama-sama pula memberikan dukungan agar tercipta suasana yang aman dan kondusif sehingga pesta demokrasi dalam rangka memilih pimpinan didaerah dapat berjalan lancar,” harap Owi.
Selain terkait persiapan Pilkada, masalah listrik dan banjir yang cukup mengganggu pada beberapa daerah di Kaltim seperti listrik padam serentak lebih kurang dua hari pada 18-19 Februari lalu.
Menurut Sarkowi padam listrik di empat Kota Samarinda, Balikpapan, Tenggarong dan Bontang, hal ini tentu sangat merugikan masyarakat. Menjadi catatan bagi jajaran stake holder yang bertanggung jawab atas sistem kelistrikan tersebut khususnya pengendali konstruksi dan pengelola kegiatan proyek kelistrikan di Kalimantan Timur.
“Kejadian tersebut tentu sangat mengganggu, begitu pula masalah banjir yang mengancam produksi beras di Mahulu, Kubar, Kukar, dan Paser, untuk itu kepada Dinas terkait diharapkan secara langsung turun ke lapangan untuk dapat mengantisipasinya atas kemungkinan tidak tercapainya produksi beras daerah,” urai Owi. (adv/lia/oke)
Teks foto: sarkowi v zahry
Trending
- Kejagung kembali sita uang hingga motor mewah di kasus suap PN Jakpus
- Gunung Semeru erupsi dengan tinggi letusan 800 meter di atas puncak
- Kebakaran Hanguskan Rumah Tiga Lantai di Muara Rapak, Satu Korban Luka Bakar
- Penyanyi Legendaris Indonesia Titiek Puspa Tutup Usia
- Awak Redaksi Tempo Mendapat Kiriman Kepala Babi Busuk
- Gedung Perkantoran Pondok Pesantren Nabil Husien Kebakaran, Kerugian Capai Rp 1 Miliar
- Balikpapan Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Personel Satlantas Gagalkan Perempuan Muda Loncat dari Jembatan Ubrug
- KPK tahan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
- Polri temukan jenazah awak media yang hilang dalam insiden speedboat
Pantau Persiapan Pilkada Serentak di Kaltim
Prev Post