SAMARINDA,BERITAKALTIM.com – Belasan orang yang tergabung dalam Jaringan Aktivis Akar Rumput (Jangkar) Kalimantan Timur menyambangi gedung DPRD Kaltim, Senin (16/3). Mereka menuntut segera dibentuk Panitia Khusus terkait kasus eks Pinang Babaris Samarinda.
Koordinator aksi Roni mengatakan pihaknya meminta transparansi dan komitmen anggota dewan terkait kasus eks pinang babaris yang diduga melibatkan oknum mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim periode sebelumnya.
“Kami meminta ketua DPRD Kaltim, Komisi I, Badan Kehormatan, segera membentuk panitia khusus untuk menuntaskan kasus Pinang Babaris. Selain itu meminta lembaga dewan menindak tegas dan melaporkan ke kepolisian oknum mantan anggota DPRD Kaltim yang terlibat pemalsuan stempel,”ucap Roni.
Roni menambahkan tuntutan lain yakni meminta DPRD Kaltim melaporkan kasus Pinang Babaris ke KPK, karena diduga terjadi kerugian negara serta meminta kepolisian menangkap aktor pengambilalihan aset negara di Pinang Babaris.
Dikarenakan seluruh anggota dewan masih dalam tahap melakukan serap aspirasi masyarakat maka pendemo hanya menyampaikan orasi saja selama satu jam, dengan didampingi tim keamanan dalam (Pamdal) Sekretariat DPRD Kaltim.
Dihubungi terpisah, anggota Komisi I DPRD Kaltim Siti Qomariyah mengatakan bahwa masukan dari Jangkar Kaltim ini akan ditindaklanjuti dalam rapat internal komisi untuk segera mendapat solusi yang tepat.
“Kebetulan saya dari pertemuan kemudian datang tetapi pendemo sudah membubarkan diri. Saya akan membawa tuntutan mereka kedalam rapat internal komisi untuk bisa mendapatkan penyelesaiannya,” kata Qamay.
Qamay menambahkan bahwa terkait tuntutan untuk membuat pansus, tergantung evaluasi dan kajian internal komisi, apakah perlu disampaikan rekomendasi ke pimpinan guna dibentuk pansus atau hanya perlu diselesaikan pada internal komisi saja.
“Masyarakat jangan salah persepsi. DPRD tidak pernah menutup-nutupi persoalan bahkan berusaha agar setiap masalah bisa selesai dengan baik. Terkait persoalan hukum harus berhati-hati karena jangan sampai malah menimbulkan masalah dikemudian hari,” tegas Qamay. (adv/bar/dhi/oke)
Teks foto: 17babaris AKSI DAMAI: LSM Jaringan Aktivis Akar Rumput menyuarakan aspirasi di Gedung DPRD menuntut dibentuk Pansus eks Pinang Babaris.
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat