BONTANG, BERITAKALTIM.com – UN secara online dilaksanakan tahun ini. Di Bontang, ada empat sekolah yang menerapkannya. Seperti SMP negeri 1 Bontang, SMP YPK, SMA YPK, serta SMA Vidatra.
Kepala Disdik Bontang, Dasuki, mengaku optimis UN online di Kota Taman berjalan lancar.
Katanya, sebelum melaksanakan UN online, ada verifikasi dari pusat soal layak tidaknya sekolah maupun daerah melaksanakan sistem baru ini.
Bagi Dasuki, empat sekolah itu dianggap layak melaksanakan UN online. Faktornya adalah ketersediaan infrastruktur, jumlah komputer yang digunakan, serta perangkat yang digunakan. Pernyataan Dasuki ini juga dikuatkan dengan hasil verifikasi.
“Syarat utama adalah infrastrukturnya. Yakni jumlah komputer harus sepertiga dari jumlah peserta ujian. Misalnya satu komputer akan dipakai tiga peserta secara bergantian,” sebutnya.
Empat sekolah ini juga akan melakukan uji coba. Tujuannya untuk mensimulasikan UN kepada para siswa agar terbiasa dengan format baru ini.
Menurut Dasuki, untuk SMP negeri 1 Bontang, UN online bukan hal baru. Untuk pelaksanaan tes daya serap saja, mereka sudah menggunakan sistem virtual ini.
Prosesnya, sistem UN online akan diunduh dari pusat dan telah terkoneksi di dalam server yang digunakan siswa. “Makanya jaringan yang dipakai jaringan online lokal, bukan pusat,” beber Dasuki. #fs