SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Satu bangunan rumah di Jalan Muso Salim Gang 10 Samarinda Ilir Kamis (19/3/2015) petang terbakar. Peristiwa yang menimpa bangunan rumah berlantai dua yang dijadikan rumah kos-kosan itu membuat belasan penghuninya panik dan berhamburan menyelamatkan diri masing-masing.
Meski hanya satu bangunan yang terbakar, namun belasan unit pemadam milik pemerintah dan relawan balakarcana serta LSM Pelik dalam waktu singkat sudah tiba di lokasi kejadian. Diduga, sigapnya petugas ini lantaran lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk. Tak heran kobaran hanya dalam tempo singkat berhasil dipadamkan sebelum menjalar kebangunan sekelilingnya.
Abdurahman Kepala Seksi penanggulangan bencana BPBD Samarinda menyebut kebakaran terjadi persis saat umat Islam hendak menjalankan ibadah Shalat Magrib. Meski begitu, demi membantu masyarakat yang tertimnpa musibah, seluruh petugas sigap dan secepatnya menuju titik kejadian.
“Informasi kebakaran kami terima persis saat hendak shalat magrib, tapi demi membantu warga yang tertimpa musibah secepatnya kami menuju lokasi kejadian dan secepatnya memadamkan kobaran,” kata Abdurahman pada sejumlah wartawan.
Meski api tidak sempat menjalar ke bangunan lainnya, namun akibat musibah ini kondisi rumah di lantai dua nyaris seluruhnya terbakar. Akan tetapi BPBD belum bisa merinci secara detil titik-titik yang terbakar dan penyebabnya.
“Hingga kini kami belum mengetahui penyebabnya termasuk belum bisa merinci secara detil titik-titik yang terbakar,” Katanya kemudian.
Dari data sementara, rumah tersebut dihuni 14 jiwa terdiri 4 orang pemilik dan 10 orang penghuni kos. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian materil diperkirakan mencapai 100 juta rupiah. #Ahz