MAHULU, BERITAKALTIM.com – Kursi orang nomor satu di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) nampaknya cukup menarik bagi sejumlah tokoh. Nama mereka mulai bermunculan setelah partai politik peraih kursi di DPRD Mahulu membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati.
Terbaru, Partai Nasional Demokrat yang meraih satu kursi di DPRD Mahulu dilamar tiga orang tokoh berpengaruh. Juan Jenau, Valentinus Tingang dan David Ngo Ingan, mendatangi Sekretariat DPD Nasdem Mahulu.
Diungkapkan Ketua DPD Partai Nasdem Mahulu Martinus Miing, tiga nama tersebut mengambil 5 lembar formulir yang harus diisi. Yakni Formulir Pendaftaran Bakal Calon, Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Bakal Calon, Surat Pernyataan Tidak Pernah Dijatuhi Pidana Penjara, Surat Pernyataan Kesediaan Untuk Mengikuti Dan Mentaati Keputusan Partai Nasdem, serta Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon.
“Yang lebih dulu datang mendaftar adalah Juan Jenau,” katanya saat ditemui di Sekretariat DPD Nasdem Mahulu, Kampung Long Bagun Ilir Kecamatan Long Bagun, Rabu (11/3/2015) lalu.
Miing menjelaskan, Valentinus Tingang Bavong mengambil formulir pendaftaran pada Jumat (6/3/2015). Tiga hari kemudian, Juan Jenau yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Mahulu, juga mendaftar. Terakhir, David Ngo Ingan yang adalah Ketua DPC Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Mahulu mendatangi sekretariat pada Selasa (10/3).
Setelah mereka mengembalikan lima formulir tersebut, Nasdem Mahulu melakukan beberapa langkah sebagaimana instruksi DPP Nasdem. “Pengesahan bakal calon dijadwalkan di Sekretariat DPP Nasdem tanggal 20-27 April nanti,” jelasnya.
Pendaftaran bagi mereka yang berniat maju di Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mahulu, Oktober 2015 ini, telah dibuka sejak 24 Pebruari lalu. Terlepas siapa yang akan diusung Nasdem sebagai bakal calon, menjadi keputusan mutlak DPP Nasdem.
“Kami akan ikuti keputusan DPP Nasdem. Siapapun nama yang diusung, kami di DPD akan berjuang keras untuk meraih suara terbanyak,” imbuh Mijang, selaku Sekretaris DPD Nasdem Mahulu yang juga Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon.
Menurut Ding Lie, salah seorang tokoh Suku Dayak Aoheng, Valentinus Tingang didorong para tokoh adat dan masyarakat Aoheng untuk maju menjadi Calon Bupati Mahulu.
Sebagai Putera Aoheng, Tingang diyakini akan mampu membawa kemajuan bagi Mahulu sebagai kabupaten termuda di Provinsi Kalimantan Timur.
“Beliau (Tingang) itu terbaik saat ini dari kami putera Aoheng. Karena punya banyak pengalaman di birokrasi,” ungkap Ding yang merupakan putera dari almarhum Yosef Lie Aran, pejuang pembentukan Kabupaten Mahulu.
Enam putera terbaik Aoheng mengakui Tingang Bavong dipilih. Mereka yang berkiprah di berbagai bidang itu, yakni dr Lukas Demo (mantan Direktur RSU Dirgahayu Samarinda), Bonifasius Ngo (Ketua Yayasan Setia Budi), Lidjo Kaya (Ketua DPC Partai Hanura Mahulu dan Anggota DPRD Mahulu), Yohanes Brahang (Pengusaha dan mantan anggota DPRD Kutai Barat), Vincent Bobby Baing (Pengusaha di Jakarta yang juga Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Mahulu) dan Ibo Ului (Kepala Adat Besar Aoheng).
“Rapat umum tokoh Aoheng pekan lalu di Samarinda memutuskan meminta Pak Tingang Bavong untuk maju sebagai Bupati Mahulu periode 2015-2020,” tegas Bobby Baing.
Warga Aoheng menjadi salah satu komunitas suku yang menjadi penduduk terbanyak selain Bahau, Kayan, Kenyah dan Bekumpai. Dengan jumlah mencapai sekitar 4.000 pemilih, Aoheng berharap dapat meraup untung di Pemilukada Mahulu ini.
Jika solid mendukung Tingang Bavong, 25 persen suara pemilih sudah dikantongi Aoheng. Tingang pernah menjabat Kepala Dinas Tenaga Kerja di Kabupaten Kutai Barat dan Asisten I Setkab. Juga pernah duduk sebagai Sekretaris Daerah di masa kepemimpinan Bupati Kubar Rama Alexander Asia.
“Beliau juga Ketua Kerukunan Masyarakat Wilayah Mahakam Ulu (KMWMU) sejak tahun 2008 sampai sekarang. Dan juga banyak terlibat dalam perjuangan pemekaran kabupaten ini,” kata Yohanes Brahang, tokoh masyarakat Aoheng di Kecamatan Long Apari. #pph