SAMARINDA, BERITAKALTIM.com – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kaltim atau karteker, Adi Darma, siap untuk merangkul kembali Mukmin Faisyal (ketua DPD I Golkar Kaltim yang dikarteker) bergabung dalam kepengurusan Golkar yang akan dipimpinnya ke depan.
Adi ditetapkan sebagai karteker usai pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM memutuskan kubu Agung Laksono hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ancol sebagai Golkar yang sah. Wali Kota Bontang itu disebut-sebut sudah mengangtongi SK dari Agung Laksono, namun informasi lain mengatakan hanya tinggal menunggu SK (Surat Keputusan), 1 April 2015 ini.
Ungkapan Adi Darma itu disampaikan melalui salah seorang anggota tim karteker lainnya Zulkifli Shahab. Intinya, Adi tidak akan membuat permusuhan apapun, terlebih kepada Mukmin beserta pendukung lainnya. Adi ingin membangun dan membesarkan Golkar ke depannya. Soal adanya dualisme, itu adalah hal biasa, dan kemudian ada yang kalah ataupun menang, itupun lumrah untuk pendewasaan politik.
“Kami tidak pernah menganggap Mukmin dkk, sebagai musuh, semua tetap kader Golkar. Makanya ketika nanti Pak Mukmin ingin bergabung dengan kami, kami pasti akan menerimanya dengan senang hati,” kata Zulkifli.
Ditambahkannya, jika harus diungkap, sebenarnya ada puluhan pengurus Golkar Kaltim di bawah Mukmin yang menghubungi Adi Darma, agar jika nantinya resmi kubu Agung yang diakui pemerintah berdasarkan keputusan Pengadilan, maka mereka-mereka itu tetap aman di Golkar.
“Rata-rata mereka adalah anggota Dewan yang sekarang. Kalau kami, ya prinsip yang saya katakan tadi, bahwa kami tidak menciptakan permusuhan, kami siap merangkul siapapun selama dia tunduk terhadap yang telah diputuskan pemerintah,” tambahnya. #zay