SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Pasca diserang puluhan orang tidak dikenal Kondisi Asrama atlet II di komplek Stadion Sempaja Samarinda Utara hingga Sabtu (21/03/2015) siang masih berantakan. Pintu yang terkena sasaran penyerangan hanya ditutup selempar papan triplek, sementara pecahan kaca dari pintu masih dibiarkan berserakan di lantai.
Sejumlah petugas keamanan yang sempat ditemui tak satupun yang berani komentar terkait kronologis penyerangan asrama yang dijadikan tempat menginap ratusan atlet yang bersekolah di Sekolah Khusus Olahraga Indonesia (SKOI) Samarinda. Rata-rata para petugas keamanan ini meminta wartawan untuk menemui Kepala UPTD atau Kepala Dinas Pemuda dan olahraga.
“Wah saya gak tau mas, silahkan tanya pada Kepala UPTD aja saya gak berani,” kata seorang petugas sembari buru-buru berlalu.
Namun dari sumber yang enggan disebutkan namanya menyebut penyerangan itu terjadi jumat tengah malam. Saat itu sekelompok orang tidak dikenal mendatangi Asrama atlet II dengan kondisi diliputi emosi.
Puluhan orang berambut cepak dan berbadang tegap ini berhasil masuk ke dalam asrama setelah merusak pintu masuk yang terbuat dari kaca. Akan tetapi sumber ini tidak mengetahui secara pasti motif penyerangan para atlet tersebut. Sementara itu upaya untuk mendapatkan penjelasan dari kepala dinas emuda dan olahraga hingga berita ini dikirimkan belum berhasil didapatkan. #Ahz
