BONTANG, BERITAKALTIM.com – Iklim investasi di Bontang dalam beberapa tahun terakhir terbilang sehat. Hal ini dibuktikan adanya sederet investor yang berminat menanamkan modalnya di Kota Bontang.
Wali Kota Bontang, Adi Darma saat menggelar konfrensi pers di kediamannya, menjelaskan awal tahun ini pihaknya sedang memproses perizinan 6 rencana investasi di Kota Bontang. Tujuh rencana investasi tersebut yakni pembangunan industri bahan bakar gas (BBG) di Bontang Lestari oleh PT Alesco, pembangunan power plant kapasitas 2 X 100 MW oleh Graha Power di Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, rencana pembangunan 2 pabrik pupuk baru oleh PT Pupuk Kaltim (PKT), rencana pembangunan mall dan hotel, pembangunan SPBU di kilometer 3, Kelurahan Belimbing Barat, serta kelanjutan megaproyek pembangunan kilang pengolahan minyak/refinery, kapasitas 300 barel per hari/ Bph juga di Bontang Lestari.
“Saya menghitung, ada sekitar 6-7 investor yang akan menanamkan modalnya di Bontang. Sebagian sudah dalam proses perijinan, yang masih tahap kajian,” ujar Wali Kota.
Dari sederet rencana investasi tersebut, Adi Darma optimis minimal 2 proyek bakal terwujud tahun ini, yakni pembangunan SBPU di KM 3 Bontang Barat, dan pembangunan 2 pabrik pupuk PT Pupuk Kaltim. Alasannya, lahan untuk SPBU sudah dibebaskan bahkan sudah dilakukan land clearing. Walikota juga mengaku sudah menerbitkan seluruh perijinan terkait. “Khusus SPBU saya yakin tahun ini dibangun. Demikan halnya 2 pabrik yang akan dibangun PKT. Managemen PKT sudah melaporkan kepada saya, dan biasanya mereka (PKT) ini tidak pernah molor kalau merencakan sebuah proyek,” katanya.
Proyek lain yang juga diharapkan terbangun tahun ini adalah pembangunan industri BBG, dan power plant kapasitas 2 X100 MW di Bontang Lestari. Dijelaskan, proses perijinan industri BBG tinggal menunggu persetujuan Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dari Provinsi Kaltim. Sementara untuk power plant masih menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat. ”
“Prinsipnya, pemerintah memberikan kemudahan dalam proses perijinan bagi setiap investor yang akan menanamkan modal di Bontang. Yang jelas untuk PT Alesco dan power plant, lahan dan ijin prinsipnya sudah kita keluarkan. Jadi tinggal menunggu mereka action,” paparnya.
Disinggung mengenai keseriusan investor yang akan membangun perpaduan mall dan hotel di Bontang, Adi Darma mengatakan masih tahap penjajakan. Investor mall tersebut baru melakukan pertemuan awal dengan PT Kaltim Industrial Estate (KIE) selaku pemilik lahan yang akan dijadikan tempat membangun hotel dan mall. “Khusus mall memang masih tahap penjajakan. Rencananya mereka akan meminjam lahan milik PT KIE di sekitar Perum BSD. Kita menjadi fasilitator saja,” tukas Adi. #fs
1. Berencana Membangun Iso Tank
PT Alesco Jakarta berencana membangun Iso Tank untuk mendukung konversi penggunaan bahan bakar gas (BBG) di Kelurahan Bontang Lestari. Walikota mengatakan pihaknya sudah menerbitkan ijin prinsip dan ijin lokasi untuk PT Alesco.
2. Graha Power
Berencana membangun pembangkit listrik (power plant) kapasitas 2×200 Mega Watt di Kelurahan Bontang Lestari. Saat ini lahan untuk power tersebut sudah dibebaskan.
3. Pabrik Amoniak dan NPK
Perusahaan pupuk nasional yakni PT Pupuk Kaltim akan membangun dua pabrik baru yakni pabrik Ammoniak dan NPK. Kabarnya, pabrik ini akan mulai dibangun di tahun 2015 ini.
4. Pembangunan Mal dan Hotel
Walikota mengaku ada investor yang menyatakan ketertarikannya untuk bangun mal di Bontang.
5. Pembangunan SPBU
Rencananya akan dibangun di Kilo 3 Kelurahan Belimbing Barat. Sudah memasuki tahap land dearing. Walikota sudah menerbitkan ijin prinsip dan ijin lokasi untuk investasi ini.
6. Pembangunan Kilang Pengelolaan Minyak
Untuk pembangunan kilang minyak ini memang tak main-main. Bontang kabarnya ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat untuk dijadikan daerah pembangunan kilang yang rencananya memiliki kapasitas 300 barel per hari/Bph di Bontang Lestari. #fs