BeritaKaltim.Co

Paska Penyerangan, Siswa Wisma Atlet di Samarinda Trauma

riski atlet Judo (2)SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Pacsa penyerangan asrama atlet II komplek Stadion Sempaja Samarinda utara masih menyisakan trauma mendalam bagi sejumlah siswa. Bahkan beberapa diantaranya mengaku masih ketakutan saat mendengar suara kendaraan meski hanya sekedar melintas di depan asrama. Ketakutan para siswa ini lantaran kuatir pengendara kendaraan adalah kelompok penyerang yang akan kembali menyerang asrama.

“Sampai saat ini saya masih trauma dan takut jika mendengar suara kendaraan meski cuma sekedar melintas di depan asrama, tidak cuma saya saja beberapa temen lain juga merasakan hal serupa. Kami kuatir pengendara kendaraan itu adalah kelompok penyerang yang hendak mengulangi penyerangannya ke dalam asrama,” kata Riski, salah satu Atlet Judo saat ditemui di teras asrama, Minggu (22/03/2015) siang.

Menurut Riski, saat penyerangan terjadi dirinya berada di kamar kecil. Begitu keluar dirinya langsung ditarik segerombolan orang yang tidak
dikenalinya. Beruntung saat itu salah satu pelaku menyebut Riski bukan orang yang dicarinya.

“Begitu keluar kamar saya langsung ditarik salah satu pelaku dan hendak dibawa keluar. Dalam kondisi ketakutan itulah salah satu rekan pelaku menyebut saya bukan orang yang tengah dicari dan saya pun dilepaskan,” kata Riski menceritakan pengalaman pahitnya.

Meski dilepaskan, namun Riski sempat melihat rekannya dipukuli pelaku. Tapi Riski hanya melihat sekilas sebab beberapa saat kemudian pintu kamar ditutup pelaku hingga Riski tidak lagi mengetahui peristiwa yang terjadi di dalam kamar tersebut.

“Saya sempat melihat temen saya dipukuli tapi hanya sekilas, sebab pintu kamarnya ditutup dan saya tidak tau lagi apa yang terjadi di kamar tersebut,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, asrama atlet II diserang enam orang yang diduga anggota Brimob Polda Kaltim pada Jumat tengah malam. Dalam aksinya, pelaku sempat merusak pintu masuk asrama hingga membuat pintu terbuat dari kaca tersebut pecah berantakan. Tidak Cuma itu, tiga atlet ikut jadi sasaran pelaku. Satu dari ketiga korban terpaksa harus menjalani perawatan intensif akibat mengalami luka serius di bagian wajah dan kepala. #Ahz

Leave A Reply

Your email address will not be published.