SAMARINDA,BERITAKALTIM.com–Dentuman bedug hasil pukulan kreasi Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang menandai resmi dimulai perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVI tingkat kota Samarinda, di area MAN 2 Jl Harmonika, Sabtu (21/3) malam.
“Kegiatan MTQ tidak semata-mata menjadi ajang untuk berlatih dan bertanding membaca Al Quran saja, tetapi juga untuk makin memahami substansi dari ayat-ayat suci Al Quran dengan benar dan tepat. Dengan memahami kandungan dan mengamalkan, Insya Allah kita mampu memperkuat jati diri dan karakter bangsa melalui nilai nilai keagamaan, aturan hukum serta antar umat beragama,” ucap Jaang dalam sambutannya.
Jaang menegaskan juga suatu kekeliruan jika MTQ hanya dipahami dari sisi kegiatan syiar keagamaan, tanpa memaknai nilai-nilai manfaat dan kemaslahatan.
Makanya tidaklah salah dikesempatan itu, Jaang mengutarakan niatnya akan menaikkan bonus MTQ tingkat propinsi.”Masa bonus olahraga aja yang besar. MTQ juga harus besar. Persiapkan dengan baik, karena tidak mudah mempertahankan juara umum. Yang jelas tahun ini bonusnya lebih besar dari yang tahun lalu,” ucap Jaang yang secara langsung menginstruksikan kepada Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Samarinda Ridwan Tassa.
Begitu juga terhadap kekurangan dana untuk pelaksanaan MTQ yang berlangsung 21-27 Maret, Jaang meminta kepada ketua umum Panitia Wiwik Rosevelt bersama jajaran panitia lainnya agar tidak perlu meminta ke lain-lain.
“Pak Ridwan tolong dikeluarkan anggaran untuk kekurangannya. Kalau anggaran tidak ada, masih ada 30-an kepala SKPD bisa urunan bersedekah. Kalau masih kurang, Pak Ridwan bisa diambil dari dana infaq pegawai kita,” imbuhnya.
Pesta pembukaan MTQ sendiri, walaupun tanpa atraksi kembang api, terlihat begitu meriah dengan permainan cahaya, tidak terkecuali penampilan Marching Band MTS Model dan kesenian Banjar Madihin.
Tampak hadir pula jajaran Muspida (FKPD), kepala SKPD, Asisten di lingkungan Setkot, Ketua MUI Samarinda KH Zaini Na’im, ketua Dewan Hakim H Masdar Amin, Anggota DPRD Samarinda Jaffar Abdul Gaffar dan Mirza Ananta.(***)
Trending
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter