BeritaKaltim.Co

Pasukan Balakar Samarinda Adu Ketangkasan Jaang: Kebakaran Yag Kerap Terjadi Sudah Menjadi Masalah Kronis

IMG_0104SAMARINDA,BERITAKALTIM.com -Lapangan sepak bola Karang Asam Jl Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang, Minggu (22/03) pagi mendadak ramai oleh Pasukan Barisan Relawan Bencana dan Kabakaran. Sebanyak 23 unit pasukan dari berbagai Balakar se kota Samarinda kemarin adu lomba ketangkasan dalam mengatasi kobaran api kebakaran.
Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di kota Tepian ini tujuannya untuk melihat potensi yang dimiliki oleh para relawan yang tergabung didalam Balakarcana.
Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang yang hadir pagi itu terlihat tampak larut menyaksikan atraksi para pasukan dalam melewati berbagai rintangan yang telah disiapkan oleh paniti pelaksana.
Sebelumnya, Jaang juga mendapat penghormatan untuk memimpin upacara gelar pasukan Balakarcana dalam memperingati Dirgahayu Damkar yang jatuh pada tanggal 1 Maret lalu.
”Kebakaran yang kerap terjadi di Samarinda sudah menjadi masalah kronis bagi warga, untuk itu keberadaan Balakar sekarang sangat penting karena bisa meminimalisir kobaran api setiap terjadi musibah,” aku Jaang dalam arahannya. Jaang yang juga pimpinan dari Balakarcana Syaharie Jaang Mujahidin ini mengutarakan kalau Balakar merupakan sebagai gerbang untuk membantu proses pemadam kebakaran.
Tak heran kalau perannya sangat penting karena tak jarang setiap musibah kebakaran yang kerap terjadi kobaran api dapat diminimalisir sehingga jumlah rumah yang hangus terbakar tidak sampai puluhan bangunan.
Untuk itu ia berharap melalui lomba tadi, setidaknya bisa mengasah kreatifitas para pasukan dalam meningkatkan keterampilan dalam memadamkan api dengan mengedepankan kerjasama tim.
”Bukan berarti juga yang juara hari ini mereka yang paling hebat begitu pun sebaliknya, melainkan kegiatan lomba ini sebagai ajang komunikasi antar unit dan juga sebagai sarana silaturahmi antar balakar yang ada di Samarinda,” ungkapnya.
Jaang menyampaikan kekagumannya kepada para pasukan yang sudah mulai bekerjasama apabila saat terjadi musibah di lapangan. Kerjasama yang dimaksud Wali Kota ini adalah dalam hal berbagi tugas untuk mempermudah kerja para pasukan saat memadamkan api.
”Karena saya perhatikan setiap saya turun langsung ke lapangan para pasukan sudah melakukan tugasnya masing-masing mulai dari mengatur jalur lalu lintas, hingga membantu warga mengevakuasi barang ada di dalam bangunan, jadi tidak semua turun menarik selang,” lontarnya.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Samarinda Robi Hartono mengatakan kalau saat ini di kota Tepian sudah terdaftar sebanyak 40 balakar yang siap membantu BPBD dalam menanggulangi musibah kebakaran. “Uniknya motto mereka adalah Amal zariah untuk akhirat sedang moto kami dari BPBD adalah pantang pulang sebelum padam,” sebut Robi.
Ia mengakui musibah kebakaran yang akhir-akhir ini sering terjadi akibat keteledoran warga yang tidak memperhatikan instalasi kabel yang dianggap sudah tidak layak pakai.
“Karena pada umumnya warga yang mendapat rezeki lebih penting untuk membeli kulkas atau tv ketimbang untuk memperbaiki instalasi listriknya, sehingga kebakaran yang kerap terjadi akibat konsleting karena berlebihan dalam menggunakan daya listrik,” ungkap mantan Kadis Pariwisata ini. Hadir dalam kesempatan itu ketua Umum Balakarcana Samarinda Nanang Sulaiman serta Kabag Humas dan Protokol Masrullah.***
Teks foto : Wali kota Samarinda H Syaharie Jaang saat memimpin gelar upacara Balakarcana dlm rangkah Dirgahayu Damkar, sebelum kegiatan lomba ketangkaasan antar Unit Balakar se kota Samarinda

Leave A Reply

Your email address will not be published.