BeritaKaltim.Co

Sungai dan Danau di Kaltim Perlu Normalisasi

24saefuddin zuhriwebSAMARINDA,BERITAKALTIM.com -Seperti diketahui, saat ini frekuensi banjir di Kaltim tergolong tinggi hingga melanda seluruh kabupaten/kota. Faktor dari banjir tersebut merupakan konsekuensi dari perkembangan pembangunan dan pengolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang tak terkendali. Sehingga banyak kawasan resapan air yang hilang atau tidak berfungsi secara maksimal. Untuk itu membutuhkan penanganan yang serius dengan cara melakukan normalisasi sungai.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Saefuddin Zuhri mengatakan jika bicara menyangkut penanggulangan banjir tentu saja tidak efektif jika penanganannya dilakukakan hanya disektor ilir. Namun secara bersamaan juga harus dilakukan penanganan di sektor hulu.
Contohnya membangun normalisasi Sungai Karang Mumus. Jika limpasan dari air hulu bersoal atau tidak terkendali maka normalisasi yang dilakukan di Sungai Karang Mumus atau penanggulangan banjirnya akan kurang efektif.
Dia juga menyampaikan, perlu adanya perluasan area Waduk Benanga sebagai penanggulangan banjir di Samarinda. Sebab Samarinda merupakan kota yang paling sering mengalami kebanjiran. Waduk benangan yang ada di tengah Kota Samarinda di khawatirkan kedepan tidak mampu menampung debit air yang cukup besar.
“Untuk itu kami berharap Waduk Benanga di Samarinda tidak hanya dilakukan pemiliharaan. Namun perlu dilakukan perluasan. Sebab debit air yang masuk ke Waduk Benanga yang cukup besar di khawatirkan tidak mampu menampung jumlah air. Kami juga tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sebab keberadaan Waduk Benanga berada ditengah-tengah padat penduduk,” jelasnya.
Lebih jauh wakil rakyat asal daerah pemilihan Kota Samarinda ini mengatakan saat ini banyak danau-danau di Kaltim yang kondisinya memprihatikan karena banyak yang mengalami pendangkalan. Sayangnya pembangunan normalisasi danau-danau dengan mengandalkan APBD Kaltim dirasa sangat berat.
“Normalisasi danau-danau di Kaltim sebenarnya mutlak harus dilakukan, namun anggarannya cukup besar sehingga butuh bantuan dan dukungan dari APBN. Jika ada kesempatan kami akan menyampaikan permohonon bantuan ke Kementerian PU melalui APBN untuk normalisasi sungai dan danau di Kaltim sebagai upaya penanggulangan banjir,” ucap politikus Nasdem ini. (adv/lin/oke)

Teks foto: saefuddin zuhri

Leave A Reply

Your email address will not be published.