NUNUKAN, BERITAKALTIM.com- Basri yang berprofesi sebagai penjahit di daerah Pasar Inhutani Kabupaten Nunukan terpaksa berurusan dengan polisi gara-gara membicarakan bakal calon Bupati Nunukan Mashur dengan tuduhan pembohong dan banyak hutang.
Pagi itu H Nurdin, pedagang ayam di pasar seputar Lapangan Terbang mengaku didatangi Basri. Mereka berdua membicarakan figur Bacabup Nunukan yang balihonya mulai tersebar. Namun dalam pembicaraan tersebut, Basri ternyata membicarakan figur Mashur yang katanya pernah menjadi tetangga selama 10 tahun di Jakarta.
Basri mengatakan bahwa Mashur adalah pembohong karena rumah yang ditempati di Jakarta bukan rumahnya, Basri juga mengatakan bahwa Mashur juga banyak hutang.
”Itu pak Mashur, saya pernah bertetangga di Jakarta 10 tahun. Itu penipu. Dia bilang kaya, kaya dari mana? Katanya juga banyak hutang,” ujar H Nurdin, Rabu (25/03/2015).
H Nurdin yang diajak bicara Basri ternyata masih ada ikatan kekerabatan dengan figur bakal calon bupati yang mereka bicarakan. H Nurdin kemudian mendesak kebenaran tuduhan Basri terhadap Mashur. Namun rupanya Basri tidak bisa membuktikan pembicaraannya. Herlina, istri Nurdin yang mendengar pembicaraan tersebut akhirnya melaporkan hal tersebut kepada kakaknya yang menjadi salah satu tim sukses Mashur. “Istri saya Herlina yang menelepon kakaknya yang merupakan salah satu tim ses dari Mashur,” imbuh Nurdin.
Rustam Tim sukses bakal calon bupati Mashur bidang keamanan mengaku akan meneruskan tuduhan sebagai pembohong dan banyak hutang yang ditujukan kepada Mashur
tersebut kepada pihak kepolisian. Menurutnya, Basri telah mengembangkan opini yang tidak bisa dibuktikan. Dan hal tersebut sangat merugikan Mashur selaku bacabup yang akan maju dalam pilkada Desember mendatang.
”Karena kami dicemarkan namanya, kami akan laporkan ke polisi hari ini juga. Dan Beliau tidak mau menerima hal-hal begini. Dari pada begini kita lapor saja polisi, supaya bisa dibuktikan kalau Mashur penipu atau banyak hutang,” ujar Rustam.
Rustam menambahkan, Mashur akan membayar 10 kali nilai hutang yang dituduhkan jika memang bisa membuktikan adanya hutang tersebut. Rustam juga mengaku Basri telah mendatangi tim sukses dan meminta tidak mempolisikan kasus tersebut. Namun Rustam memastikan akan tetap melanjutkan laporan tersebut kepada polisi.
“Dia mengaku cerita begitu tapi berdasarkan kabar orang. Dia merengek supaya tidak dilaporkan. Tapi beliau (Mashur) tidak terima,” ujar Rustam. #dim
Teks foto: Basri (baju coklat) saat berada di kantor tim sukses Mashur.Bicarakan Mashur pembohong dan banyak hutang, Basri dilaporkan ke polisi.