BeritaKaltim.Co

AUTO 2000 Dituduh Menipu Konsumen, Daya Prasetya: Ini Hanya Masalah Komunikasi

Muhamad Daya Prasetya manajemen auto 2000 (2)SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Dituduh menipu konsumennya dengan iming-iming berbagai bonus, manajemen Auto 2000 Cabang Samarinda mengaku tidak tahu menahu. Bahkan menyebut itu hanya masalah komunikasi yang salah dari pembeli. Hal itu disampaikan manajemen Auto 2000 di kantornya jalan M Yamin Samarinda Utara Kamis (26/03/2015) siang, usai menggelar pertemuan dengan pendemo.

Berikut petikan wawancara bersama Muhamad Daya Prasetya bersama beritakaltim.com :

Apa yang sebenarnya terjadi di Auto 2000 ini pak ?

Kalau menurut saya sebenarnya hanya masalah komunikasi antara frontliner dengan kostumer, kostumer dengan ormas. akhirnya komunikasi kita dengan ormas menjadi tidak benar. Itu aja masalah komunikasi aja.

Pak mengenai tuduhan bahwa auto 2000 membodohi konsumen itu sebenarnya seperti apa ?

Saya gak tahu yang bapak maksud saya gak tahu. Karena itu masalah komunikasi aja. Gak ada bohong membohongi.

Kalau masalah pembelian mobil yang katanya ada bonus tapi ternyata tidak ada, itu sebenarnya seperti apa ?

Itu hanya masalah komunikasi seperti yang saya bilang tadi. Bahwa itu kan masuk dalam harga. Itu komunikasi aja. Sebenarnya, intinya komunikasi aja. Pengembangan dari komunikasi, karena komunikasi gak jelas orang bilang ini pembohongan dan sebagainya. Mungkin ini masalah komunikasi aja.

Jadi sebenarnya bonus-bonus itu masyarakat membeli dan bukan bonus ya?

Beli kan pak, kan sudah dijelasin. Kan sudah dijelasin dari awal memang beli. Kan harganya sudah ada. Kwitansinya terima juga dia (pembeli.red). Pada saat dia terima mobil, terima kwitansi kan ada penjelasannya harga variasi ini berapa. Ada semuanya.

Seperti diberitakan kelompok Ormas Forbas menggelar aksi Kamis (26/03/2015) siang karena menilai ada praktik penipuan dilakukan AUTO 2000 kepada konsumen yang membeli mobil. Bonus yang diberikan seperti kulit jok, pelapis kaca dan lain-lain ternyata masuk dalam harga pembelian. Bahkan Forbas dengan tegas menyebut modus yang digunakan Auto 2000 untuk mengelabui konsumen yakni dengan cara menyembunyikan kwitansi pembayaran untuk membayar bonus yang seharusnya diterima secara cuma-cuma oleh konsumen.

“Modus yang digunakan Auto untuk mengelabui konsumen yakni dengan cara menyembunyikan kwitansi pembayaran untuk membayar bonus yang semestinya diterima cuma-cuma oleh konsumen. Hal itu dilakukan untuk memberi kesan bonus tersebut benar-benar gratis,” ungkap Surpani saat menggelar jumpa Pers Usai bertemu manajemen Auto 2000. #Ahz

Leave A Reply

Your email address will not be published.