SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- DPRD Kaltim hingga saat ini tak juga kunjung memparipurnakan untuk mendukung perjuangan Otonomi Khusus (Otsus). Jangankan akan memparipurnakan, jadwal paripurnanya pun tak pernah diagendakan dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus). Padahal sesuai yang diinginkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, kini perjuangan Otsus itu hanya tinggal menunggu putusan DPRD Kaltim sebagai representasi rakyat Kaltim secara keseluruhan.
Dikonfirmasikan hal itu ke ketua DPRD Kaltim H Syahrun atau akrab disapa H Alung melalui ponselnya, dia hanya menjawab diplomatis. “Ya memang sementara ini kita masih menunggu beberapa kajian lagi, supaya keputusan kita nantinya benar-benar mewakili seluruh rakyat Kaltim,” kata Alung.
Dia bahkan menyerahkan jawabannya ke ketua Fraksi Golkar Andi Harun. “Silahkan tanyakan ke ketua Fraksi kami saja (Andi Harun, red),” ujarnya lantas menyerahkan ponselnya ke Andi Harun yang berada disampingnya.
“Aduh jangan bicara Otsus, nanti dulu ya, kita masih banyak konsentrasi pekerjaan yang harus kita tuntaskan dulu,” ujar Andi Harun.
Memang sampai saat ini otsus itu ibarat mulai meredup perjuangannya. Sampai-sampai tiga tim pakar yang membuat naskah akademik Otsus itu yakni Aji Sofyan Effendi, Hasanuddin Rahman Dg Naja dan Bernaulus Saragih memprotes, jika kajian mereka seperti tak ada gunanya. Terkhusus Pemprov dinilainya kurang serius, selalu menunggu DPRD Kaltim bertindak, padahal seharusnya bisa saja bergerak sendiri, dengan rumusan kajian akademik yang sudah tuntas. #zay