BeritaKaltim.Co

PDAM Butuh Manajemen Air Baku

31ZAIN TAUFIK NURROHMANSAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Warga Samarinda, Jalan Jelawat, Kelurahan Sungai Dama, mengeluhkan layanan air yang disalurkan memiliki kualitas buruk. Distribusi macet sering tanpa pemberitahuan lebih dulu kepada pelanggan. Selain itu tak jarang air yang mengalir ke rumah keruh dan kotor.
Anggota DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman mengimbau, dalam rangka peningkatan mutu kualitas layanan sumber air baku PDAM harus membenahi manajemen dengan kualifikasi Sumber Daya Manusia (SDA) agar dapat benar-benar professional.
“Terpenting terhadap peningkatan layanan kualitas PDAM harus dilakukan pembenahan manajemennya dengan berlandaskan orientasi melayani masyarakat, bukan untuk meraup keuntungan semata,” katanya.
PDAM sendiri didirikan dengan orientasi bukan profit semata, tetapi lebih condong kepada pelayanan masyarakat yang harus lebih diutamakan. Tidak dibenarkan jika suatu perusahaan mengabaikan kualitas pelayanan, apalagi jika sumber air bersih itu sendiri merupakan bagian utama yang dibutuhkan setiap harinya.
Dikatakan Zain, Kota Samarinda sendiri tidak memiliki kendala jika bicara soal bahan baku. Tidak seperti halnya pada Kota Bontang dalam pelayanan PDAM sangat terbatas, mengingat keterbatasan bahan baku yang hanya mengandalkan sumur bor air tanah yang kapasitasnya sangat minim.
“Diharapkan PDAM tidak dijadikan sebagai sapi perahan. Dalam artian selalu melayani ketika tamu datang kepada pemerintah daerah. Ini akan menjadi beban tersendiri kepada PDAM menyangkut pelayanan,” kata politikus PAN.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim mengharapkan PDAM dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat agar bisa lebih baik. Disatu sisi PDAM juga harus meningkatkan profesionalitasnya dengan dibarengi kualitas air yang harus bersih dengan pasokan air yang harus lancar. (adv/rid/oke)
TEKS FOTO: zain taufik

Leave A Reply

Your email address will not be published.