TARAKAN, BERITAKALTIM.com- Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie mengatakan pihaknya berkomitmen pengelolaan keuangan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Salah satunya membangun kerjasama dengan BPKP.
Selain itu secara rutin melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kemendagri agar pengelolaan keuangan berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu para aparatur yang mengelola anggaran secara rutin dan berkala diberikan pembekalan dalam bentuk pendidikan dan pelatihan.
“Akuntansi berbasis akrual telah kami diterapkan mulai tahun ini. Dengan demikian dapat menyediakan pengukuran yang lebih baik, pengakuan yang tepat waktu dan pengungkapan kewajiban di masa mendatang. Dalam rangka pengukuran kinerja, informasi berbasis akrual dapat menyediakan informasi mengenai efisiensi dan efektivitas organisasi dan mengurangi kesempatan atas kecurangan. Oleh karena itu, akuntansi berbasis akrual merupakan salah satu sarana pendukung yang diperlukan dalam rangka transparansi dan akuntabilitas sektor publik,” ujarnya.
Irianto juga menginstruksikan kepada seluruh Kepala SKPD yang ada di lingkungan kerja Pemprov Kaltara untuk bekerjasama dan menyiapkan berbagai data yang diperlukan jika tim BPK turun melakukan pemeriksaan. #hmsprov