SAMARINDA,BERITAKALTIM.com -Wakil Walikota Samarinda H Nusyirwan Ismail mengatakan kalau garis pantai kepulauan Kalimantan merupakan sumberdaya potensial yang bila dimanfaatkan akan mendatangkan keuntungan ekonomi yang besar, hal itu disampaikan Wawali ketika membuka Rapat Kerja (Raker) I komisariat wilayah V Kalimantan Asosiasi Pemerintah se Indonesia (APEKSI), yang berlangsung di Pemkot Balikpapan, Selasa (31/03) malam lalu. Dia menyebutkan garis pantai kepulauan Kalimantan sendiri mencapai 8.054 Km. Dari luasan tadi tentunya akan sangat potensial bila dimanfaatkan.” Oleh karena itu pembangunan wilayah pantai harus dirumuskan sebagai sistem pengembangan perkotaan dan kawasan yang memperlihatkan fungsi dari hirarki kota,”Ungkapnya. Kehadiran Nusyirwan sendiri malam itu mewakili Ketua Komisariat Wilayah V Kalimantan Apeksi H Syaharie Jaang yang juga Wali Kota Samarinda yang kebetulan berhalangan hadir. Ia menjelaskan dalam pengembangan wilayah pesisir masyarakat perlu dilibatkan, maksudnya agar masyarakat lokal bisa menjawab persoalan yang telah dialami selama ini. Untuk itu lanjut dia, melalui asosiasi ini setidaknya bisa membantu dalam mempercepat realisasi pengebangan wilayah pesisir sehingga bisa terwujud pelaksanaan otonomi daerah,”Jadi menurut saya raker ini merupakan moment yang tepat karena anggota bisa saling bertukar pengalaman dan mencari solusi dalam memecahkan masalah perkotaan khususnya di pulau Kalimantan itu sendiri,”Pungkasnya. Mengingat tema diangkat dalam raker tersebut yakni ‘optimalisasi wilayah pantai untuk pembangunan demi kesejahteraan rakyat’ menurut Nusyirwan sangat sejalan dengan salah satu program utama pembangunan presiden RI Joko Widodo, yaitu memaksimalkan pemanfaatan sumberdaya kemaritiman. Sementara hasil rumusan raker nanti akan menjadi salah satu rekomendasi yang diusulkan dalam agenda rakernas APEKSI di Kota Ambon pada bulan Mei mendatang.(hms3)
Teks foto: Nusyirwan Wakili Jaang Buka Raker Apeksi Regional Kalimantan
Trending
- Driver Online Tuntut Penyesuaian Tarif dan Kebijakan Aplikator
- Pedagang Buah Terapung Meninggal di Sungai Mahakam
- Polda Kaltim periksa sembilan orang terkait dugaan tambang ilegal KRUS
- Tim SAR Gabungan Masih Cari Pedagang Buah yang Jatuh di Sungai Mahakam
- Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim Tanggapi Penangkapan Anggotanya Terlibat Proyek Fiktif
- Lagi Rame, Anggota DPRD Kaltim Ditangkap Kasus Proyek Fiktif di Jakarta
- Arus Banjir Samarinda Seret Nabil yang Masih Balita, SAR Mencari Susur Sungai
- Tim SAR Lanjutkan Pencarian Dua Korban Longsor di Samarinda
- Khayu ABK Perempuan Kapal Feri yang Tenggelam Jasadnya Ditemukan
- Satu Korban Kapal Fery Tenggelam di Penajam Ditemukan tak Bernyawa