SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM -Keberadaan masjid di Samarinda sudah menjadi bagian dari kebutuhan sangat penting bagi masyarakat, karena selain sebagai tempat sholat berjama’ah , Masjid juga bisa dijadikan sebagai sarana perekat dan pemersatu bagi warga, demikian diutarakan Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang disela meletakan batu pertama pengembangan Masjid Al-Misbah dijalan Abdul Muthalib, belum lama ini. Dalam kesempatan tersebut, Jaang meminta tahap awal peletakan batu untuk pembangunan Masjid jangan hanya semangat diawal, “Giliran sudah berdiri tiang, bingung untuk meneruskan pembangunan selanjutnya,”Singungnya. Perluasan masjid Al Misbah sendiri dilakukan karena kapasitasnya sudah dianggap tidak mampu lagi menampung jamaah yang melaksanakan shalat lima waktu berjamaah. Mengingat kondisi bangunan juga sekarang ini dimungkinkan untuk direnovasi agar bisa menyesuaikan dengan lingkungan jalan Abdul Muthalib yang terus berkembang . Jaang meminta kepada warga sekitar agar bisa bersama-sama membantu menjadi donator untuk memuluskan proses pembangunannya dari awal hingga selesai. Mengingat keberadaan masjid Al Misbah saat ini merupakan bagian dari ikon kota Samarinda dan menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Kelurahan Sungai Pinang Luar.”Jadi sudah seharusnya kalau bangunannya harus dipugar kembali dan dukungan umat muslim disini sagat diharapkan. Karena apabila pembangunan masjid ini hanya dilakukan dan didukung oleh sekelompok orang, maka mustahil pembangunannya bisa berjalan maksimal, oleh karena itu sekali lagi kerjasama disemua lini sangat penting disini,”Tuturnya. Selain, Ia berharap pembangunan masjid Al Misbah bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan sekaligus pembinaan bagi umat muslim disekitar masjid,”Untuk itu saya mewakili pemerintah sangat mengapresisasikan pembangunan masjid ini, semoga warga yang telah mendonaturkan sebagaian rezekinya untuk pembangunan masjid Al Misbah senantiasa diberikan ganjaran yang seipal dengan amal ibadahnya oleh swt .”Doa Jaang. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda H Siswadi. (hms5)
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat