SAMARINDA, BERITAKALTim.com- Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak memanfaatkan acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2015, Rabu (1/3/2015) di Convention Hall sebagai ajang mencurahkan hatinya atas kegelisahan krisis listrik yang masih melanda Kaltim terkhusus sektor Mahakam (Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara). Curhat Awang itu langsung disampaikannya kepada Menteri Bappenas Andrinov Chaniago, yang langsung hadir di Musrenbang.
“Pak Menteri, tolong sampaikan ke Presiden ya, tolong dibuatkan surat khusus yang ditujukan kepada perusahaan tambang batubara yang besar di Kaltim, untuk satu persatu mereka membangunkan masyarakat Kaltim pembangkit listrik. Soal listrik ini masih menjadi PR besar Kaltim, padahal bahan baku batubara begitu melimpahnya,” kata Awang.
Menurutnya, sengaja hal itu dicurhatkannya, mengingat Menteri Bappenas adalah salah Menteri yang sangat dekat dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), sehingga ketika Menteri Bappenas menyampaikan keluhan yang dirasakan Kaltim, maka akan langsung direspon oleh Presiden.
“Tolong sampaikan pak ya. Kalau Bapak Menteri Bappenas ini yang sampaikan ke Presiden, saya yakin, pasti akan ditindaklanjuti oleh Presiden langsung,” ujarnya dengan tegas.
Dikesempatan itu, Awang juga menyampaikan ketegasannya menolak rencana pemerintah Pusat yang akan melakukan pipaisasi dari Kota Bontang ke Pulau Jawa. “”Itu dari awal kami sudah tolak. Tolong Pak Menteri sampaikan juga ya Pak Presiden, bahwa kami Kaltim tidak mau gas kami diambil, apalagi dengan cara dilakukan pemipaan melalui jalur laut dari Bontang ke Pulau Jawa,” tandasnya.
Mendapat Curhat Awang tersebut, Menteri Bappenas lantas langsung menjawabnya dengan datar. “Iya sepulang ini, saya akan langsung sampaikan ke Bapak Presiden, mudah-mudahan dengan cepat, Pak Presiden bisa menindaklanjutinya,” kata Andrinov. #zay