SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Hingga jelang sore kondisi Plaza Mulia yang terletak di Jalan Bhayangkara Samarinda Ilir masih ditutup untuk umum. Kondisi tersebut membuat sejumlah karyawan di Mahatahari Dept Store bingung tidak tahu hendak berbuat apa. Pasalnya, hingga menjelang sore belum ada aktifitas apapun yang bisa dilakukan para karyawan.
“Kami bingung Mas, soalnya mulai pagi kami hanya duduk-duduk saja di sini (pintu masuk.red) sementara kondisi di dalam masih pengap karena listriknya masih mati,” ungkap salah satu karyawan Matahari.
Tidak hanya karyawan, sejumlah warga yang hendak masuk di pusat perbelanjaan juga terlihat bingung saat membaca papan pengumuman yang dipasang di pintu masuk bertuliskan “DITUTUP”. Sejumlah warga yang kebingunan ini akhirnya berbalik arah usai mendapatkan penjelasan dari Petugas keamanan yang berjaga-jaga di pintu masuk.
El Fahmi, Robbani General Manager Plaza Mulia memperkirakan penutupan operasional pusat perbelanjaan ini akan berlangsung selama sehari penuh. Meski begitu, jika masih belum memungkinkan untuk dibuka penutupan akan bertambah hingga seluruh fasilitas benar-benar sudah aman dan tidak membahayakan pengunjung.
“Kita perkirakan penutupan ini hanya berlangsung selama sehari akan tetapi jika masih belum sempurna penutupan bisa saja bertambah waktunya. Hal itu dilakukan untuk menjamin keamanan bagi para pengunjung termasuk tenant Plaza Mulia,” ungkap El Fahmi yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (03/04/2015) Siang.
Fahmi juga memastikan musibah kebakaran kedua yang terjadi itu bukan disebabkan korsleting listrik atau buruknya sistem kelistrikan. Sebaliknya Fahmi menyebut kebakaran ini diduga akibat bocornya tabung gas di gerai J-Co hingga menimbulkan ledakan cukup keras.
“Musibah ini bukan disebabkan hubungan arus pendek akan tetapi diduga akibat ledakan dari tabung gas yang bocor di gerai J-Co,” kata Fahmi menepis anggapan buruknya kelistrikan di tempatnya.
Untuk diketahui, jelang akhir 2014 lalu, Plaza Mulia pernah juga mengalami peristiwa serupa. Bahkan peristiwa tersebut terjadi pada siang hari saat pengunjung padat. Tidak ada korban jiwa pada musibah pertama itu. Meski begitu, sejumlah karyawan sempat jatuh pingsan terhirup asap pekat yang memenuhi seluruh ruangan. Musibah pertama itu diduga akibat hubungan arus pendek. #Ahz