SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Membangun Kota Samarinda agar lebih baik perlu didukung oleh kepala daerah yang memiliki visi dan misi yang bagus. Demikian diungkapkan Agus Suwandy, Anggota DPRD Kaltim asal Daerah Pemilihan I Kota Samarinda berdasarkan hasil reses yang diikuti pada Maret lalu.
Saat reses keluhan warga seputar masalah infrastruktur dan banjir menjadi hal dominan yang diterimanya. “Masalah banjir memang harus diatasi. Selain itu yang juga diperlukan adalah masterplan pengurai kemacetan dan penataan tata ruang. Untuk itu diharapkan kepala daerah terpilih nanti pada pemilihan Desember mendatang memiliki visi dan misi yang bagus. Selain itu tak hanya soal visi dan misi yang disampaikan, realisasi di lapangan yang terpenting,” kata Agus Suwandy.
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan, realisasi visi dan misi tersebut bisa diwujudkan melalui penggunaan dana APBD yang dilaksanakan secara optimal. Sebab optimalisasi dari penggunaan APBD sangat diharapkan oleh masyarakat. Dengan optimalisasi penggunaan anggaran maka hasilnya dapat memberikan manfaat yang benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sementara menyinggung kelanjutan pembangunan Bandara Samarinda Baru di Kota Samarinda, Agus menyatakan dirinya berharap kelancaran pelaksanaan paket I, II, III dan IV masalah sosialnya harus diselesaikan lebih dulu.Seperti halnya proyek pembangunan jembatan kembar, seandainya masalah sosialnya diselesaikan maka pengerjaannya tidak membutuhkan waktu lama.
“Paling tidak empat belas bulan pengerjaan sudah selesai. Selain itu, soal kebijikan memilih sistem pelaksanaan proyek apakah multiyears atau single year. Pemerintah harus tegas agar masa pengerjaan pembangunan bisa efisien dan segera tuntas. Apabila bisa segera tuntas dapat segera dimanfaatkan,” imbuh Agus.
Agus juga mengingatkan, dalam setiap pelaksanaan program pembangunan harus dijalankan secara tegas. Artinya baik dari segi penganggaran maupun syarat administrasi harus mendukung agar proyek tersebut memiliki kepastian hasil. “Harus fokus sesuai kemampuan anggaran, jangan berangan-angan yang lain lagi. Selesaikan dulu yang ada, sebab kemampuan anggaran kita jika melihat pada APBD Kaltim 2015 sebesar Rp 9,8 triliun hanya sekitar Rp 4,5 triliun yang bisa digunakan untuk belanja langsung. Sisanya untuk belanja rutin. Hal ini perlu dibahas bersama agar belanja rutin tidak separoh dari APBD kita,” ungkap Agus. (adv/lia/oke)
Teks foto: AGUS SUWANDY
BANYAK ASPIRASI: Sejumlah hal disampaikan warga saat reses Agus Suwandy. Mulai wali kota impian, hingga penanganan banjir dan prioritas kegiatan pada APBD.