SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Pasca terbakar jumat dini hari pihak manajemen Plaza Mulia memutuskan menghentikan untuk semetara operasional pusat perbelanjaan tersebut. Alasan penghentian ini untuk memberikan kesempatan tim tehnisi memeriksa kerusakan yang terjadi dampak kerusakan akibat musibah tersebut.
“Saat ini tekhnisi kami tengah memeriksa dampak kerusakan akibat musibah yg kami alami,” Terang El Fahmi Robbani General Manager Plaza Mulia jumat (03/04/2015) siang.
Saat ini periistiwa tersebut sudah dilaporkan pada aparat kepolisian untuk memastikan penyebab kejadian. Meski begitu, dari laporan petugas keamanan yang berjaga di ketahui sebelum kebakaran sempat terjadi ledakan keras yang berasal dari outlet J-Co. Diperkirakan ledakan tersebut berasal dari selang tabung gas yang bocor.
“Berdasarkan laporan petugas keamanan kami, sebelum terjadi kebakaran sempat terdengar ledakan keras dari outlet J-Co yang disusul munculnya kobaran Api,” Kata El Fahmi.
Saat ini, kata Fahmi, peristiwa ini sudah dilaporkan secara resmi pada pihak berwajib untuk di selidiki penyebab pastinya. “Kami sudah melaporkan peristiwa ini pada aparat kepolisian untuk diselidiki,” kata Fahmi.
Hingga jumat (03/04/2015) Siang manajemen Plaza Mulia belum berani memperkirakan kerugian yang ditimbulkan. Akan tetapi hitungan kasarnya mencapai miliaran rupiah. Angka tersebut dihitung dari kerugian kerusakan fasilitas yang terbakar, perlatan milik J-Co dan kerugian tidak beroperasionalnya Plaza Mulia. #Ahz
Trending
- Sakit Hati Usai Diputus Cinta, Pria Balikpapan Nekat Aniaya Mantan dengan Parang
- RSUD AWS Samarinda Rawat Dua Pasien Positif Covid 19, Sampel Dikirim ke Banjarbaru
- Enam Korban Longsor Samarinda Ditemukan, 5 Selamat dan 1 Meninggal
- Terseret Arus Sejauh 600 Meter, Balita Dua Tahun Berhasil Ditemukan dalam Waduk Wonorejo
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 1.200 meter
- Balita Terseret Arus Parit Jalan Patimura Balikpapan
- Longsor di Samarinda, Satu Warga Tertimbun Belum Ditemukan
- Jaksa Turun Geledah Kantor Dispora Kaltim, Cari Bukti Dugaan Korupsi Dana Hibah DBON
- Driver Online Tuntut Penyesuaian Tarif dan Kebijakan Aplikator
- Pedagang Buah Terapung Meninggal di Sungai Mahakam