TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Muhammad mengatakan, saat ini ada 18 titik penilaian yang masih dianggap perlu dibenahi dan mendapatkan nilai standar.
Hal ini diungkapkannya disela-sela acara Ekspose Penilaian Adipura Tahap I di Hotel Grand Fatma Tenggarong pekan lalu.
Muhammad mengaku, pihaknya kini fokus dalam misi pembangunan berwawasan lingkungan. Hal tersebut berkaitan dengan penilaian Piala Adipura tahap I yang sudah dilakukan Kementerian Lingkungan Hudup dan Kehutanan RI dan akan berlanjut ke penilaian tahap II.
Dijelaskan Muhammad, pihaknya telah berupaya melakukan perbaikan dan pembenahan terkait program adipura dengan melakukan koordinasi secara terus menerus dengan instansi terkait antara laian DCKTR bidang kebersihan, pertamanan dan pemakaman, Satpol PP, Diknas, Dinas Kesehatan, Forum Kabupaten Sehat, Camat dan Kelurahan.
Selain itu juga menggalakkan 3R dan bank sampah di Tenggarong dan beberapa kecamatan. Kemudian program Adiwiyata di sekolah, lomba kebersihan tingkat RT Kecamatan Tenggarong, Kantor dan sekolah serta program BLHD lainnya.
“Upaya inilah yang kita galakkan untuk mendukung penilaian adipura terutama memasuki penilaian tahap II,” katanya.
Tidak hanya itu program lainnya juga dengan membentuk Saka Kalpataru, pengadaan TPS terpilah dan komposter yang tersebar di beberapa lokasi. “Saya mengapresiasi atas dukungan dari berbagai pihak dalam upaya untuk menumbuhkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam kebersihan lingkungan. Ini merupakan wujud nyata untuk mensukseskan program Gerbang Raja,” ujarnya. #Wn