BeritaKaltim.Co

Walikota Bontang Setuju Tarif Air Naik, Asal…

air bontangBONTANG, BERITAKALTIM.com – Walikota Bontang Adi Darma setuju tarif air naik. Namun, usulan PDAM Tirta Taman itu harus ada syaratnya; pelayanan untuk pelanggan harus baik terlebih dulu.

Adi mengingatkan, jikapun nanti naik, tidak boleh ada penyamarataan harga. Khususnya antara pelanggan rumah tangga dan industri. “Jangan sampai belum baik, tapi sudah naik. Ini pasti akan ditolak,” katanya. “Harus ada pembahasan secara rinci dulu. Sebab ini akan berdampak langsung ke masyarakat,” imbuhnya.

Adi mendesak, PDAM melakukan kajian lebih detail. Alasannya, jika sampai rencana ini direalisasikan, maka pasti akan memberatkan. Di satu sisi akan menjadi beban masyarakat. Pun dari sisi lainnya, memberatkan keuangan daerah.

“Tapi memang harus dilakukan. Operasional yang terus membengkak membuat PDAM tak bisa bekerja dengan maksimal,” ujarnya. “Harga kita kan yang terendah di Kaltim. Tapi harus dicatat bahwa mengolah air tanah biaya operasionalnya jauh lebih mahal ketimbang mengolah air sungai,” tambahnya.

Bagi Adi, PDAM seharusnya pula bisa menakar estimasi yang digunakan via pembayaran pelanggan setiap bulan. Dari sana, nanti akan diketahui berapa biaya yang bisa disisihkan untuk biaya perawatan dan produksi.

Adi menilai, kinerja PDAM saat ini sudah baik. Indikatornya, kelurahan yang sebelumnya tidak pernah mendapatkan pelayanan PDAM, kini sudah bisa menikmati air. Contohnya di Berbas dan Lhoktuan.

“Intinya PDAM harus meningkatkan pelayanan dulu. Setelah itu sudah diatasi, baru bisa membahas soal kenaikan harga. Ini usulan serius. Saya juga minta agar kenaikannya bertahap. Tidak sekaligus,” tegasnya. #fs

Leave A Reply

Your email address will not be published.