BONTANG, BERITAKALTIM.com- Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Bontang tahun anggaran 2014 akan ditelusuri. Pasca disampaikan pada rapat paripurna Senin (30/3/2015) lalu, DPRD Bontang langsung membentuk panitia khusus.
Rinciannya, pansus diisi 8 legislator dan dipimpin Bakhtiar Wakkang, anggota Komisi II. Kepada BERITAKALTIM.com, Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu memastikan, tim akan bekerja cepat.
“Minggu ini kami akan langsung bekerja. Yang jelas, isi LKPj akan kami bedah dan pelajari satu persatu. Baru setelah itu akan ditindaklanjuti,” ujarnya.
Menurut Bakhiar, tindaklanjut yang dimaksud merupakan kesimpulan setelah memastikan apakah program-program yang digelontorkan Pemkot Bontang berjalan baik atau tidak. Makanya, kepastian isi LKPj yang disampaikan walikota akan ditelisik.
“Jangan sampai, pada saat dilaporkan semuanya diklaim terealisasi. Makanya, inilah yang kami pastikan,” katanya.
Bakhtiar menerangkan, pansus akan bekerja dengan sistem jemput bola. Maksudnya, pansus akan terjun langsung ke masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Saat ini ada beberapa laporan dari walikota jika hampir semua SKPD daya serapnya bagus. Nah, inilah yang akan kami cek langsung. Apakah betul daya serap sudah maksimal. Atau hanya sekadar laporan dari walikota saja yang mengklaim seluruh SKPD sudah berjalan dengan baik,” tegasnya.
Meski begitu, Bakhtiar enggan membeber SKPD mana nanti yang pertama akan ditinjau langsung oleh pansus. “Itu tadi. Kami masih membedah isi LKPj. Tetapi yang jelas, dalam verifikasi isi LKPj ini kami juga akan melibatkan akademisi dari salahsatu universitas di Makassar (Sulawesi Selatan). Hasil pansus akan kami beber satu bulan berikutnya. Karena memang kami hanya diberi tenggat waktu sebulan untuk bekerja,” tukasnya. #fs