BeritaKaltim.Co

Tips dan Motivasi untuk Sukses UN Jaang jadi Pembina Apel di SMAN 5

apel di SMAN 5SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM —Tidak ingin ada pelajar Samarinda yang gagal dalam ujian nasional, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, menyisihkan waktu paginya untuk menjadi Pembina apel di SMAN 5 sekaligus memberikan tips dan motivasi agar sukses Ujian Nasional (UN).
Tidak panjang lebar, namun langsung mengenai terkait tips dan motivasi yang disampaikan Syaharie Jaang ketika menjadi apel Senin kemarin. Ada 4 tips yang dibeberkan demi masa depan yang lebih baik.
“Hari ini ada beberapa tips dan motivasi, mudahan bisa diterapkan anak-anaku supaya nanti bisa sukses dalam UN tahun ini. Pertama, anak-anaku harus fokus dan mantapkan niat mengikuti UN. Jangan tidak fokus, atau ada yang diurus selain UN. Jangan bercabang dululah,” pesan Jaang.
Kedua lanjut Jaang, agar tidak lupa meminta restu dan doa kepada orang tua. “Kalau orang tua jauh, disampaikan lewat telpon bahwa akan ada ujian, dan minta restu juga doanya. Bagi yang orang tuanya meninggal, didoakan beliau sesuai agamanya. Khusus yang muslim, hadiahkan surat Al Fatihah dan mendoakan mereka supaya diberikan tempat yang layak disisi Allah,” tandasnya.
Kemudian ketiga, sebutnya tidak kalah penting lagi, harus belajar dan berdoa. “Belajar terus dan fokus, namun kalau tidak berdoa, kurang afdol. Insya Allah dengan doa akan ada nilai tambahnya. Daya ingat bisa kuat, bisa konsentrasi menjawab dan diberikan kemudahan serta teliti dalam menjawab. Makanya berdoa itu jangan disepelekan,” tuturnya.
Tidak kalah penting juga, sebut Jaang poin ke empat. Dimana supaya peserta UN tidak terpengaruh hal-hal negative. “Jangan percaya juga tentang bocoran soal dan bocoran kunci jawaban. Kita harus yakin dengan kemampuan kita dan doa kita. Saya doakan, anak-anaku semua bisa sukses, bagi peserta UN kelas XI juga sukses dan sukses pula melanjutkan hingga ke perguruan tinggi,” tandasnya.
Jaang mengatakan sekolah ini tidak gampang, harus belajar, berusaha dan berjuang. “Tapi jauh lebih susah, melalui perjuangan berat orang tua kita yang menyekolahkan kita. Bagaimana orang tua memikirkan anak-anaknya supaya bisa sekolah dan sukses, orang tua tidak pernah meminta balas budi. Tekun beribadah, taat dan berbakti kepada orang tua, orang tua kita sudah senang,” pungkas Jaang.(hms2)

Leave A Reply

Your email address will not be published.