BeritaKaltim.Co

Transmigrasi Harus Mengacu RTRW

7YAHYA ANJASAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Juru bicara Fraksi Demokrat DPRD Kaltim Yahya Anja mengatakan bahwa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pelaksanaan transmigrasi dan Raperda tentang Penyalah gunaan Inhalan, dinilai penting untuk ada mengingat sangat dibutuhkan untuk menjawab dua persoalan dimaksud di Kaltim.
Dijelaskan Yahya, pelaksanaan transmigrasi harus mengacu dan merujuk kepada Rancangan Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur agar tidak terjadi tumpang tindih rencana penetapan zona, dan agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari.
“Fraksi Demokrat juga memandang penting tentang kewenangan daerah asal transmigran, agar terjadi keselarasan antara daerah asal dan daerah penerima transmigran karena ini merupakan hubungan kerjsama antar daerah, sehingga perlu adanya kejelasan bagi keduanya,” kata Yahya pada rapat paripurna DPRD Kaltim, Senin (6/4).
Di samping itu fraksinya sependapat dengan pemerintah untuk memperhatikan masalah-masalah teknis yang timbul akibat dari perubahan perundang-undangan yang berlaku guna dapat diselaraskan dengan peraturan daerah.
Terkait Raperda tentang penyalahgunaan Inhalan, sependapat dengan pemerintah mengingat suatu yang harus dicegah dan dihentikan, mengingat para pengguna atau pemakai produk inhalan ini adalah anak-anak. Apabila kegiatan tersebut dilangsungkan dalam jangka waktu yang cukup lama dan berulang-ulang akan mempunyai akibat yang tidak baik hingga dapat berujung kepada kematian.
“Pentingnya upaya pencegahan dalam hal penyalahgunaan inhalan dan perlunya pengaturan tentang kejelasan produk apa saja yang nantinya akan dimasukan dalam rancangan peraturan daerah tentang penyalahgunaan inhalan,” kata Yahya.
Makin banyaknya budaya barat yang masuk dan semakin canggihnya teknologi membawa sisi negatifnya kepada pergaulan anak remaja saat ini, mereka tidak lagi menjadikan rumah sebagai tempat favorit melainkan tempat-tempat yang kurang baik menjadi kegemaran mereka.
Di samping itu masalah hidup sosial di perkotaan dengan budaya hidup masing-masing kurang kepedulian kepada sesama memberikan pengaruh besar terhadap tumbuh kembangnya masalah yang dapat mempengaruhi masa depan remaja. (adv/bar/oke)
Teks foto: Yahya Anja

Leave A Reply

Your email address will not be published.