SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Samarinda semakin mempertegas, kader internal yang akan didukung dalam penyelenggaraan Pemilihan Walikota (Pilwali) Samarinda 2015. Diantara 9 nama yang mendaftar atau terjaring dalam bursa Pilwali Samarinda PDIP dan sudah diserahkan ke DPP, adalah nama Siswadi yang disebut-sebut cukup mencuat atau memiliki kans kuat untuk dipilih oleh DPP untuk didukung.
Selain kapabilitas dan elektabilitas, wakil ketua DPRD Samarinda tersebut memiliki popularitas yang tinggi dibandingkan kader internal lainnya di PDIP. Itu terbukti dalam Pemilu 2014 lalu, Siswadi yang kembali terpilih sebagai ketua DPC PDIP untuk ketigakalinya mencatatkan perolehan suara sebanyak 14 ribu suara.
Dikonfirmasikan ke Siswadi tentang kansnya itu, mantan Ketua DPRD Samarinda periode lalu itu mengatakan, sangat berterima kasih kepada siapapun yang melihat dirinya punya kapabilitas, elektabilitas dan popularitas dalam Pilwali Samarinda. Karenanya jikapun dirinya diberikan amanah oleh partai untuk didukung, maka dirinya siap untuk berpasangan atau dipasangkan dengan siapapun.
“Sebagai kader tulen PDIP, tentu saya melaksanakan apapun yang menjadi perintah partai. Misalnya saya nantinya dipasangkan dengan Syaharie Jaang (Walikota Samarinda saat ini ), itu jelas suatu kehormatan. Atau saya dipasangkan dengan Nusyirwan Ismail (wakil Walikota Samarinda saat ini), itu jelas suatu kehormatan juga. Pokoknya dengan siapapun selama itu perintah partai, saya akan menaati dan melaksanakannya,” ujarnya.
Diapun menambahkan, proses penjaringan untuk menentukan yang akan didukung oleh PDIP adalah melalui banyak proses. Di tingkat DPC PDIP Samarinda, pihaknya sudah menjaring sebanyak 9 nama. Untuk selanjutnya adalah DPP yang memutuskannya.
“Nanti di DPP akan ada fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan, red). Setelah itu ada juga sekolah politik dan lain sebagainya. Nah setelah semua telah dilewati, baru kandidatnya resmi menyandang gelar sebagai calon PDIP Samarinda yang didukung dalam Pilwali Samarinda 2015,” tandasnya. #zay