DENPASAR,BERITAKALTIM.COM – Memiliki kesamaan daerah dengan budaya yang sama-sama perlu dijaga, Dody Rondonuwu Wakil Ketua DPRD Kaltim mengungkapkan hasil pertemuannya bersama Anggota Badan Musyawarah DPRD Kaltim saat berkunjung ke DPRD Provinsi Bali, Rabu (8/4) kemarin terkait upaya melestarikan budaya di daerah masing-masing.
“Kami sharing terkait program dan kegiatan serta kebijakan Badan Musyawarah. Namun hal yang cukup substansial yaitu kita memiliki kesamaan pada daerah kita masing-masing. Antara Kalimantan Timur dan Bali, terkait soal pakaian adat pada hari kerja,” kata Dody.
Menurut Dody Hal ini perlu disosialisasikan agar sama halnya Bali, Kaltim juga memiliki budaya yang patut dilestarikan melalui implementasi yang dilakukan oleh masyarakat Kaltim.
Meski upaya pelestarian dapat dilakukan dengan berbagai cara, namun menurutnya penggunaan baju adat pada hari kerja bisa menjadi upaya pelestarian budaya. Selain Provinsi Bali, ada beberapa daerah lain yang telah menerapkan kebijakan penggunaan baju adat pada hari kerja, misalnya seperti di lingkungan Pegawai Negeri Sipil di Jawa Tengah.
“Seperti Jawa Tengah, baru-baru ini juga menerapkan penggunaan baju adat pada hari kerjanya, dimana penerapan yang didasarkan pada surat keputusan yang dikeluarkan gubernur disetiap tanggal lima belas menggunakan baju adat di lingkungan pemerintah provinsi Jawa Tengah,” ungkap Dody.
Namun demikian untuk dapat turut mengusung kebijakan tersebut perlu komunikasi lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Pertemuan di DPRD Provinsi Bali ini berlangsung di ruang rapat lantai 3 di kantor yang berada di Jalan Kusuma Atmaja, Denpasar. Rombongan DPRD Kaltim diterima Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Bali I Putu Surata. Selaku pimpinan dalam kunjungan kerja Badan Musyawarah DPRD Kaltim Dody Rondowu juga didampingi Wakil Ketua Andi Faisal Assegaf berharap hasil pertemuan tersebut bisa ditindaklanjuti menjadi bahan diskusi antara DPRD Kaltim dengan Pemprov Kaltim.
“Dengan niat baik untuk melestarikan budaya, saya kira ini bisa menjadi salah satu upaya kita setidaknya di lingkungan pemerintah dulu, alangkah baiknya jika kebijakan bisa dianut hingga ke lingkungan pekerja swasta,” sebut politikus PDI-Perjuangan ini. (adv/lia/dhi/oke)
caption foto: AKRAB: Anggota DPRD Kaltim saat berbincang dengan Kepala Bagian Persidangan DPRD Bali I Putu Surata usai pertemuan, Rabu (8/4).
Trending
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
Gunakan Pakaian Adat di Hari Kerja
Prev Post