TARAKAN, BERITAKALTIM.com- Keberagaman etnik, budaya dan adat serta agama di lima kabupaten dan kota se provinsi Kalimantan Utara adalah kekuatan yang harus dipelihara.
Terlebih, lanjut Irianto, tantangan yang akan dihadapi ke depan kian berat dan kompetitif. Namun dengan semangat kebersamaan, optimistis, tidak mudah menyerah dan mengeluh maka cita-cita bersama agar terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kaltara bisa diwujudkan.
“Kita harus memiliki sikap optimistis. Dengan niat yang lurus, semangat tinggi, kebersamaan serta sikap optimistis. Tentunya dibarengi kerja keras dan tidak henti-hentinya kita selalu berdoa dan beribadah, Insya Allah akan diberi kemudahan,”ujar Irianto.
Saat ini, masalah menjaga keamanan dan ketertiban menjadi tugas bersama. Warga perlu bahu membahu dengan aparat penegak hukum dalam memelihara keadaan dan kondisi yang saat ini aman, damai dan kondusif agar selalu terpelihara dengan baik. Sebab suatu daerah tidak bisa maju dan menang dalam sebuah persaingan apapun jika masyarakatnya bertikai.
Karenanya, Ia menghimbau kepada segenap masyarakat Kaltara termasuk warga KKTU untuk tidak mudah terprovokasi atas berbagai isu dan informasi yang tidak bertanggungjawab yang cenderung dapat memecah belah kebersamaan yang terjalin.
“Masyarakat Kaltara sudah mempunyai kekuatan itu, tinggal memelihara, merawat dan meningkatkannya,” jelasnya.
Lewat kekuatan itu, lanjut Irianto semua elemen masyarakat akan fokus dalam rangka percepatan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kaltara. Karenanya dibutuhkan terobosan luar biasa karena tantangan yang dihadapi kedepan kian berat salah satu kendalanya berupa terbatasnya ruang fiskal pemerintah pusat.
Terobosan yang dibutuhkan, lanjut Irianto bukan hanya dalam rangka mencari pembiayaan dari sektor lain untuk pembangunan di Kaltara. Namun dibutuhkan penciptaan iklim kondusif dengan regulasi ditingkat daerah yang ramah terhadap dunia usaha.
Itu berarti, perlunya dukungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah yang memiliki kompetensi memadai dan sesuai dengan tuntutan tugas sebagai pelayan publik.
Penyiapan SDM yang handal juga terus dilakukan meskipun anggaran yang dimiliki terbatas, diantaranya bersama dengan Perguruan Tinggi yang telah melakukan penandatangan kerjasama dengan Pemprov Kaltara, serta dengan lembaga Diklat milik Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Departemen Dalam Negeri (Depdagri).
Hal itu dalam rangka kesiapan SDM di Kaltara menghadapi tantangan dan merealisasikan program-program pembangunan agar Kaltara kedepan lebih baik.
“Kita (warga Kaltara) harus memiliki pemahaman yang sama dalam rangka bersama-sama berpikir visi Kaltara dan mengambil langkah-langkah terobosan terbaik dan luar biasa. Dengan demikian proses percepatan pembangunan bisa dilaksanakan dan bisa segera dinikmati sesuai keinginan dan harapan masyarakat Kaltara,”ujarnya. #hmsprov/adver