TARAKAN, BERITAKALTIM.com- Banyak yang berpikir, hadirnya paguyuban kedaerahan menjadi penghalang pemerintah dalam melakukan percepatan pembangunan. Tapi tidak begitu dengan DR H Irianto Lambrie.
Dalam pandangan Penjabat Gubernur Kalimantan Utara itu, tumbuhnya organisasi lokal kedaerahan justru menjadi ladang untuk penggalian potensi yang dimiliki daerah itu. Apakah itu menyangkut sumber daya manusia (SDM), budaya, sosiologi, lingkungan bahkan demokratisasi.
Itu pula alasannya mengapa Irianto Lambrie selalu berusaha hadir di tengah-tengah kelompok organisasi kedaerahan apapun. Seperti baru-baru ini dalam penyelenggaraan musyawarah salah satu paguyuban di Kota Tarakan.
“Saya selalu berusaha hadir dalam berbagai kegiatan keagamaan, kebudayaan dan kemasyarakatan. Itu komitmen saya sebagai Penjabat Gubernur. Pemerintah berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat, dalam suka maupun duka,” ujar Irianto Lambrie, baru-baru ini.
Kehadiran pejabat pemerintah di tengah-tengah organisasi kedaerahan, tak hanya bernuansa silaturahmi. Tapi ada ruang yang bisa dimanfaatkan untuk membangun kekompakkan, kebersamaan.
Bagi pemerintahan Iriantor Lambrie, kekompakkan dan kebersamaan pemerintah-rakyat adalah modal penting sebuah sukses. Manajemen pemerintah bisa berjalan dan berhasil jika dilaksanakan bersama pemerintah-rakyat.
Secara geografis, provinsi Kalimantan Utara sudah diberikan kodrat berada pada garis batas tiga Negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina. Masing-masing negeri dianugerahi kebudayaan sendiri tapi saling terkait dalam ‘keluarga’ rumpun Melayu. Ketiga negeri tetangga ini dalam sejarah terpaut punya hubungan budaya dan ekonomi dengan Kesultanan Bulungan.
Keistimewaan di Kalimantan Utara, karena keberadaan suku-suku asli berbaur dengan pendatang. Jadilah empat kabupaten dan satu kota di Kaltara terintegrasi dalam keberagaman etnik, budaya dan agama.
Kondisi yang heterogen dan majemuk ini harus mampu dikelola secara cerdas dan proaktif. “Kita sedang membangun kekuatan agar terbentuk suatu pondasi kuat bagi tata pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik di Kaltara,” ujar Irianto.
Pondasi yang kuat ditambah kesadaran diri untuk kompak dan kebersamaan, akan berdampak kepada kemajuan suatu daerah bahkan jalan kemenangan untuk meraih persaingan. #humasprov/adver