SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM -Pembangunan Infrastruktur seperti jalan dan jembatan di kota Tepian diharapkan mendapatkan porsi anggaran lebih besar dalam penyusunan APBD tahun 2016 provinsi Kaltim. Wakil Wali Kota Samarinda H Nusyirwan Ismail mengutarakan dalam paparannya pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kaltim yang belum lama ini digelar, menaruh harapan agar Pemprov bisa merealisasikan usulan Pemkot Samarinda utamanya pada pembangunan fasilitas infrastruktur yang akan dimasukkan pada APBD Propinsi.
Maksudnya, agar lajunya pertumbuhan penduduk di ibukota Kaltim ini bisa bersinergi dengan tingkat lanju pembangunan di berbagai sektor, khususnya dalam peningkatan sarana dan prasarana fisik.
”Walaupun selain infrastruktur, kita juga mengusulkan berbagai bidang diantaranya kesehatan, pendidikan dan ekonomi berupa bantuan permodalan bagi para pelaku UMKM,” tutur Nusyirwan.
Adapun kisaran dana yang diusulkan Pemkot ke Pemprov mencapai Rp 900 miliar lebih. Dia menjelaskan apabila direalisasikan, usulan tadi bisa saja dikerjakan langsung oleh instansi terkait dari Pemerintah Provinsi atau dalam bentuk bantuan keuangan yang masuk dalam batang tubuh APBD kota.
”Artinya kita siap menerima dalam bentuk apapun dukungan Pemerintah Provinsi untuk kemajuan pembangunan di Samarinda,” ujarnya. Selain dari usulan tadi, lanjut Nusyirwan pihaknya juga mengajukan untuk pembangunan dua pasar di Samarinda yakni Segiri dan Ijabah. Mengingat program pembangunan pasar perlu dilakukan untuk meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat.
”Apalagi peran pasar sangat penting karena pasar tradisional telah membuktikan sebagai sarana pengembangan usaha Mikro, Kecil dan Menengah,” sebutnya. Untuk itu dengan kondisi pasar yang layak, dan kondusif serta bersih, maka semakin membuka peluang Samarinda untuk mendapatkan penghargaan Adipura dari pemerintah pusat.(hms5)
Teks foto: Perlu perhatian, Wakil Wali Kota Samarinda H Nusyirwan Ismail ketika blusukan meninjau salah satu kawasan di Kecamatan Palaran yang perlu mendapatkan perhatian untuk perbaikan infrastruktur jalan maupun pemukiman warga.