SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – sejumlah petugas rumah sakit Haji Darjat usir sejumlah wartawan yang meliput peristiwa hangusnya alat pendingin rumah sakit hingga mengakibatkan sejumlah pasien panik dan berhamburan keluar bangunan. Petugas yang tidak diketahui namanya ini tidak terima jika kejadian tersebut diliput awak media.
“Wartawan jangan ambil gambar, kalian dilarang masuk kesini dan sebaiknya keluar saja,” sergah seorang petugas keamanan saat mengusir wartawan.
Kejadian tidak simpatik yang dilakukan petugas keamanan rumah sakit ini sempat mendapat protes dari sejumlah wartawan. Meski begitu, petugas tersebut
bergeming dan tidak membolehkan wartawan masuk ke lokasi peristiwa.
Seperti diketahui, rumah sakit Haji Darjat salah satu rumah sakit mewah di Samarinda Sabtu malam nyaris ludes terbakar akibat hubungan arus pendek di saluran
pendingin (blower) di lantai dasarnya. Akibat musibah tersebut, sejumlah pasien panik dan berhamburan keluar bangunan.
Udi Rahman salah satu anggota relawan LSM Pelik yang datang dengan membawa unit pemadam menyebut, hubungan arus pendek ini terjadi di bagian plafon di lantai dasar lokasinya di dalam toilet. Hanya saja, korsleting ini sempat diatasi oleh petugas keamanan rumah sakit yang lebih dulu mengerahkan peralatannya.
Karenanya sejumlah unit pemadam yang datang tidak banyak bekerja.
“Saat kami datang bersama PMK dan relawan lainnya situasi kejadian sepenuhnya sudah diamankan petugas keamanan dengan menggunakan alat pemadam milik rumah sakit. Akan tetapi kami pastikan korlseting itu terjadi pada bagian lantai dasar tepatnya plafon toilet,” terang Udi Rahman. #Ahz