TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM – Pejabat Pembuat Komitemen (PPK) Jembatan Kartanegara yang juga Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan dan Peningkatan Jalan, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kutai Kartanegara Budi Harsono mengatakan, pada akhir Mei 2015 rangka bentang utama atau Main Span bagian pelengkung atau busur jembatan Kartanegara direncanakan akan tersambung.
“Saat ini pengerjaan pemasangan Main Span telah memasuki segmen 20 pada sisi Tenggarong dan Segmen 17 sisi Tenggarong Seberang. Dan hingga sekarang progres pembangunan jembatan mencapai 87,6 persen,” ujar ujar Budi Harsono
Budi mengatakan, jika akhir Mei 2015 rangka pelengkung atau busur jembatan tersambung, lalu dilanjutkan pemasangan dek atau lantai jembatan.”Mudah-mudahan jika tidak ada hambatan, Juli 2015 sudah finishing,” katanya.
Menurutnya setelah finishing jembatan tidak bisa langsung dibuka untuk umum, tetapi akan terlebih dahulu dilakukan uji beban. Budi menyebutkan pengujian jembatan maksimal selama 3 bulan, dan bisa saja kurang dari sebulan.
Budi juga mengatakan, pihaknya akan berusaha memastikan jembatan tersebut kokoh, untuk itu aspek perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pemeliharaan benar-benar terlaksana dengan baik.”Jika empat aspek tersebut terpenuhi Insyaallah jembatan ini sangat kokoh, untuk itu kami melibatkan tim teknis yang merupakan kumpulan para profesor ahli dalam pembangunan jembatan ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, mulai 20 April mendatang alur Sungai Mahakam di area pembangunan Jembatan Kartanegara Tenggarong rencananya akan diberlakukan sistem buka tutup, hal tersebut terkait perakitan Main Span atau bentang tengah jembatan tersebut.
“Buka tutup alur pelayaran ini rencananya akan berkhir hingga 5 Juni 2015 mendatang,” ujar Kepala Dishub Kukar Marsidik, didampingi Kasi LL ASDP, Suminto.
Meski direncanakan selama dua bulan, Marsidik mengatakan buka tutup alur akan dihentikan jika pekerjaan sudah selesai. #Wn