SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Seringnya ditemukan data ganda pada dokumen kependudukan, masih menjadi masalah pada sistem administrasi kpendudukan daerah. Meski telah mengunakan sistem E-KTP, efeknya dirasa belum maksimal menyelesaikan masalah itu.
Anggota DPRD Kaltim Safuad mengatakan, sejatinya administrasi kependudukan harus dibenahi karena merupakan bagian penting rencana pembangunan daerah.
“Harus diakui bahwa hingga saat ini, ketidakmaksimalan merangkum validasi data penduduk turut berpengaruh pada pembangunan karena kebijakan pemerintah selalu mengacu data penduduk daerah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, harus ada aturan administrasi kependudukan di Kaltim seperti peraturan daerah (perda) sebagai upaya terciptanya data penduduk yang mutakhir dan berbasis data lengkap. Perda yang dimaksud adalah aturan mengenai data base administrasi penduduk, agar data-data kependudukan tidak bisa direkayasa ataupun digandakan, dan sangsinya pun harus tegas sesuai tingkat pelanggarannya
“Validasi data penduduk sangat penting misalnya untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu). Permasalahan yang sering muncul, kurangnya ketersediaan data penduduk yang mutakhir untuk dijadikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilu di daerah,” katanya.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, setiap daerah diharuskan memiliki regulasi tentang kependudukan. (adv/yud/dhi/oke)
Teks Foto: safuad
Trending
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
- Prabowo dan Gibran Berangkat Dari Kartanegara Ke Gedung KPU
- Satu Tewas, Tujuh Hilang Dalam Kecelakaan Dua Heli Militer Jepang
Benahi Administrasi Kependudukan
Prev Post