SAMARINDA, BERITAKALTIM.com – Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menyebut Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pembohong. Sebutan itu disematkan Awang, dikarenakan PLN telah membeberkan data energi di Kaltim tak sesuai dengan faktanya. Salah satu contohnya kota Balikpapan, data PLN menyebutkan, sudah 80 persen lebih daya listriknya di kota Minyak tersebut. Tapi faktanya, hampir tiap hari Balikpapan masih byar pet, masih secara bergantian atau bergiliran dilakukan pemadaman.
“Lihat saja sendiri, malam-malam, lampu jalanan di Balikpapan kita matikan, karena kalau dinyalakan, tidak kuat untuk mengaliri masyarakat lainnya. Nah itu bagaimana 80 persen lebih. Makanya saya berani katakan, PLN pembohong dalam memberikan data-datanya,” kata Awang.
Selain itu lagi, Awang juga mengungkapkan kegelisahannnya, hingga saat ini Pusat tak kunjung membuatkan surat edaran dan bahkan aturan, bahwa perusahaan- perusahaan tambang besar di Kaltim diwajibkan membangun power plan (pembangkit listrik).
“Coba aja pikirkan, Kaltim adalah salah satu daerah lumbung energi. Mulai batubaranya yang melimpah hingga migasnya yang terus berkelanjutan. Sementara energi listriknya byar pet. Ini kan sungguh ironis namanya. Mudah-mudahan usulan saya ke pusat agar dibuatkan edaran setiap perusahaan membangun power plan itu bisa dipenuhi pusat,” harapnya. #zay