JAKARTA, BERITAKALTIM.com- Bertemu Presiden Joko Widodo, lima Gubernur se Kalimantan menyampaikan percepatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas regional. Tak ada disinggung soal otonomi khusus yang gencar disuarakan di Kalimantan Timur.
Selain menyampaikan percepatan pembangunan regional, kata Gubernur Kalteng Teras Narang dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Rabu (15/4/2015), para gubernur juga meminta Presiden agar proses lelang tidak terlambat. Termasuk pengucuran anggaran pembangunan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sehingga rencana pembangunan bisa dilakukan dengan tepat waktu.
“Kami ingin ada percepatan terutama infrastruktur dan menyangkut konektivitas antarsatu provinsi dengan provinsi lain,” kata Teras.
Dalam konferensi pers itu, turut hadir Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis MH, Pj Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan.
Gubernur se Kalimantan tergabung dalam Forum Kerja Sama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) sudah mengajukan proposal pembangunan regional itu dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrembang) Kalimantan. Kedatangan mereka menemui Presiden untuk memastikan program itu masuk sebagai program nasional.
“Tadi presiden sudah jelaskan beberapa langkah yang ditempuh dan kita harapkan April sudah bisa sebagaimana yang diharapkan,” kata Teras.
Selain itu mereka juga membahas pembangunan di kawasan perbatasan dan percepatan penataan dalam hal tata ruang. Presiden dalam waktu dekat akan kembali mengunjungi pulau Kalimantan untuk mengecek pelaksanaan program pembangunan di pulau tersebut.
Saat jumpa pers masih berlangsung, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek datang terlambat. Awang terlihat masih sakit sehingga harus naik kursi roda. Cara bicaranya pun sedikit tidak jelas. Untuk naik ke podium Awang juga harus dibantu dan langsung duduk di kursi. #le
Teks foto: Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan.