SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM- Kawasan Jalan RE Martadinata, Teluk Lerong Ilir Sejak Rabu dini hari digegerkan aksi nekat Agus Surianto (28) alias Anto warga setempat yang nekat mengakhiri hidup dengan cara terjun ke Sungai Mahakam. Aksi nekat Agus Surianto ini terungkap berkat SMS yang dikirimkan ke mertuanya sesaat sebelum bunuh diri.
Dalam SMS-nya Korban sekaligus pelaku menyebut dirinya terpaksa nekat bunuh diri lantaran tak mampu menahan beban hutang sebesar Rp90 juta. Hutang tersebut didapat usai dirinya menabrak dua orang sekaligus dan salah satunya meninggal di lokasi kejadian. Anto merasa tak kuat lantaran seluruh beban pengobatan sebesar Rp90 juta dibebankan pada dirinya. Di SMS tersebut, Anto juga menitipkan ketiga anaknya pada mertuanya dan meminta maaf karena telah membebani mertuanya.
“Pah sebelum Aku Bunuh Diri Q Minta Maaf, tu ada Cucumu Pah Tlg Jagai, aku Tidak Sanggup Lg Hidup Bnyk Hutangku, Pah Kenapa Banyak Hutanku Karna Q Tabrak 2 Orang, 1 meninggal Aku Semua Yg Biyai Pah Sampai Dia Plng Ke Berau 90 jt Ongkosx D Rs.. Tu Uangx Polisi Q Pake Pah, maaf Dr Anto,” itulah bunyi SMS yang di kirimkan Korban Ke Mertuanya.
Pihak keluarga meyakini korban Bunuh diri dengan terjun ke sungai lantaran di tempat tersebut di temukan sandal dan pakaian korban.
Kabar aksi nekat Anto ini dengan cepat mengundang perhatian warga untuk datang ke lokasi kejadian. Tak heran, sepanjang Rabu (15/04/2015) siang kawasan tersebut dipenuhi warga. Bahkan akibat tingginya antusias warga ini membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut tersendat lantaran warga sengaja menghentikan kendaraan di sembarang tempat hingga menghambat pengguna jalan lainnya. #Ahz