SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Puluhan relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tagana, LSM pelik dan Tim penyelam Brimob Polda Detasemen Pelopor B Samarinda Seberang, sejak Rabu dini hari sudah dikerahkan untuk menyisir lokasi yang diduga dijadikan tempat Agus Surianto Alias Anto (28) warga Teluk Lerong nekat mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri terjun ke Sungai Mahakam.
Upaya pencarian itu terus dilakukan hingga Rabu siang dengan menyisir dan menyelami lokasi kejadian. Hanya saja hingga Rabu petang keberadaan Korban sekaligus pelaku masih belum ditemukan.
Dari keterangan ketua Tagana Kaltim, Dandung, menyebut relawan yang diturunkan kali ini jumlahnya memang lumayan banyak. Hal itu dilakukan dengan harapan korban bisa secepatnya diketemukan.
“Kita berharap korban segera ditemukan, karena itu kita yang ikut membantu keluarga korban ini jumlahnya lumayan banyak. Untuk hari ini (Rabu.red) pencarian dilakukan dengan menyisir dan menyelami lokasi yang diduga tempat korban menceburkan diri,” terang Dandung.
Sementara itu Relawan Pelik yang sejak Rabu dinihari sudah berada di TKP hingga saat ini masih menyangsikan kebenaran korban bunuh diri. Pasalnya, tidak ada saksi yang melihat korban terjun ke Sungai. Meski begitu, demi kemanusiaan, LSM yang cukup aktif membantu setiap musibah yang terjadi tidak patah arang. Terlebih sebelumnya di lokasi tersebut ditemukan baju dan sandal yang diduga milik korban.
“Kita sebenarnya masih sangsi sebab tidak ada saksi yang melihat korban menceburkan diri ke sungai, akan tetapi tanggung jawab kemanusiaan yang mendorong kami cepat tanggap untuk mendatangi lokasi dan melakukan tindakan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” ujar Muriono, Opsnal tanggap bencana LSM Pelik.
Meski dengan berbagai upaya yang dilakukan para relawan kemanusiaan ini, namun hingga Rabu petang keberadaan korban belum ditemukan. #Ahz